🫶38🫶

3K 200 56
                                    

Ciuman hangat yang diberikan Reygan pada Alana nyatanya tak mampu membuat Alana merasa dicintai oleh seorang Reygan Alviano Adendra. Berpura-pura tertidur setelah mendapat ciuman hangat dari Reygan berhasil membongkar rahasia Reygan pada Alana yang membuat Alana begitu terluka.

Flashback

Jam telah menunjukkan pukul dua belas tak lama hari akan berganti, melihat Alana tertidur membuat Reygan perlahan bangun dari ranjang tidurnya dan langsung menyalakan ponselnya.

Saat ponselnya menyala, terlihat langsung begitu banyak notifikasi pesan dari kekasihnya Violetha, melihat Alana sudah tertidur membuat Reygan berani menghubungi Violetha.

Reygan Calling Violetha

"Halo."

"Udah cinta ya sama Alana, sampai lupa sama aku."

"Sayang, sorry Alana lagi bedrest jadi aku enggak bisa tinggalin dia, apalagi aku juga pulang ke rumah Papa." Tutur Reygan.

"Oh Alana lebih penting dari aku sekarang, kamu pasti lagi berduaan kan sama perempuan itu, pantes aja aku chat perempuan itu juga enggak ada balasan."  Jawab Vio dengan ketusnya.

"Kamu ngapain sih pake acara chat Alana, kan aku udah bilang, urusan Alana biar aku yang urus, aku sedang cari momen untuk bilang ke dia tentang pernikahan kita, eh malah kamu chat dia, rencana aku jadi berantakan Vi."  Ujar Reygan.

"Pergerakan kamu terlalu lambat Rey, aku butuh kepastian, anak ini butuh kejelasan nasib kedepannya, pokoknya kalau besok kamu enggak nikahin aku, aku akan gugurin anak ini."

"Vio, kamu jangan gila ya, anak itu enggak berdosa dan enggak tau apa-apa masa iya mau kamu bunuh sih."

"Jauh lebih baik dia enggak terlahir ke dunia, dari pada dia terlahir ke dunia tanpa punya orang tua yang ada dia akan menderita."

"Vi, aku pasti nikahin kamu, aku udah janji kan ke kamu, aku akan bertanggung jawab, hanya saja aku butuh waktu, lagi pula pengurusan berkas pernikahan juga butuh waktu." Tutur Reygan.

"Kamu kenapa ya terkesan ingin mengulur waktu untuk menikahi aku? Kamu terpaksa nikahin aku? Atau sebenarnya kamu enggak mau nikahin aku?" Ujar Vio.

"Bukan begitu Vi, pernikahan itu butuh persiapan dan lain sebagainya." Ujar Reygan

"Perihal berkas aku sudah mengurusnya, aku sudah persiapkan semuanya apalagi persiapan yang harus dilakukan, waktu menikahi Alana juga semua serba dadakan kan? Jadi enggak ada alasan lagi untuk menunda pernikahan kita, aku tunggu kamu besok pukul dua belas siang untuk menikah denganku, jika kamu tidak datang, kamu enggak akan lagi melihat aku di dunia ini, dan bayanganku akan terus menghantui mu Reygan."  Tutur Vio.

"Tunggu aku sayang, aku akan datang, i love you." Ucap Reygan.

"I love you too."

Dibalik perbincangan Reygan dan Violetha melalui sambungan telephone, ada air mata yang jatuh dan hati yang terluka dari seorang istri yang tak pernah di anggap keberadaannya siapa lagi jika bukan Alana Clarinta yang nyatanya sedang tak benar-benar tertidur membuatnya mendengar semua percakapan Reygan dengan kekasihnya itu.

Jam telah menunjukkan pukul dua dini hari, terlihat Reygan telah tertidur pulas membuat Alana buru-buru bersiap diri, pakaiannya di dalam koper yang belum sempat tertata nyatanya cukup membantu Alana tak memakan waktu lama untuk berkemas.

ACCIDENTALLY (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang