🫶10🫶

3.2K 183 12
                                    

Ekspresi terkejut tentu saja terlihat jelas di wajah Vio, Dirga dan juga Rafka, mengapa Reygan begitu kaget hingga tersedak saat mendengar Alana tak biasanya Reygan sebegitu pedulinya dengan nama seseorang apalagi seorang perempuan, karena bagi Reygan, Violetha adalah perempuan paling sempurna di matanya.

"Sayang, pelan-pelan dong kalau minum." Tutur Violetha.

Reygan seolah berusaha memutar otak, agar kalimat yang keluar dari mulutnya tak membuat nya bunuh diri karena keceplosan perihal dirinya dan Alana.

"Ya kaget aja, kemarin dia lempar gue pakai kaleng, sekarang Vio yang dia tabrak." Ujar Reygan.

"Kamu di lempar dia pake kaleng? Kapan sayang? Kok aku enggak tau." Tanya Violetha.

"Ya kapan lalu sayang." Jawab Reygan.

"Berani banget tuh cewek." Omel Violetha yang merasa tak terima kekasihnya di lempar kaleng oleh Alana.

"Reygan yang mulai duluan Vi, enggak akan ada asap kalau enggak ada api." Ucap Dirga membela Alana.

"Mau gue yang mulai duluan atau pun dia, yang jelas tuh cewek emang bar-bar." Ujar Reygan.

Rey sadar Rey.. bar-bar gitu dia juga istri kamu, bukan begitu teman-teman.

"Lo belum kenal dia aja, makanya lo ngomong kayak gitu." Ujar Dirga.

"Btw emang lo udah Official sama dia Dir." Tanya Rafka.

"Otw sih." Ujar Dirga.

"Otw mulu lo, kelamaan keburu di ambil orang tuh cewek." Ujar Rafa.

"Tenang aja kali Raf, siapa emang yang mau sama tuh cewek kalau bukan sama Dirga, emang agak aneh seleranya nih anak." Ujar Reygan

"Aneh gimana sih Rey, Alana itu unik, enggak semua cewek bisa kayak Alana, multitalent, mandiri, bisa dibilang dia independen woman." Tutur Dirga

"Rencananya kapan sih lo mau nembak dia Dir, gue bantuin deh supaya romantis." Ujar Violetha.

"Makasih Vio tawarannya, tapi gue rasa enggak perlu lah kayak gitu, gue punya cara sendiri untuk itu." Ucap Dirga

"Siap pujangga." Jawab Vio.

"Yaudah ya gue cabut dulu." Pamit Dirga.

"Mau kemana lo?" Tanya Rafka.

"Bentar lagi ada kelas gue." Jawab Dirga.

"Yaelah mau lulus masih rajin aja Mas." Goda Rafka.

"Berisik lo, cabut ya." Pamit Dirga .

"Yoi."

"Sayang temenin aku ke Mall yuk, aku mau cari baju buat pemotretan minggu ini." Ajak Violetha

"Boleh lah, Yaudah berangkat sekarang?" Tanya Reygan.

"Yuk." Ajak Violetha.

"Sibuk aja lo semua, gue sendirian lagi nih." Ujar Rafka.

"Makanya cari cewek sana lo." Goda Violetha.

"Cewek mah banyak kali Vi, yang klik di hati ini masih susah di miliki." Ujar Rafka.

"Bisa aja lo, gue sama Vio cabut dulu ya." Pamit Reygan.

"Oke, hati-hati ya Rey." Ujar Rafka.

"Beres." Jawab Reygan.

Disaat Reygan dan Vio hendak pergi ke Mall bersama, lain hal nya dengan Alana yang baru saja selesai mengikuti perkuliahan jam pertamanya.

"Mau ke kantin enggak, laper nih gue." Ajak Elena

ACCIDENTALLY (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang