Sebuah mobil sport berwarna hitam berhenti tepat di sebuah restoran mewah di pusat Ibu kota.
"Kita ngapain mau disini Rey?" Tanya Alana.
"Bisa enggak panggil itu sayang, Papi, Abang, Mas atau yang lain deh asal jangan nama." Protes Reygan.
"Lah? Emang kenapa? Ada yang salah? Nama kamu Reygan kan? Apa salahnya kalau aku panggil kamu Rey?" Tutur Alana.
Mendengar ucapan Alana membuat Reygan menghembuskan nafas kasar.
"Sayang, kita ini kan suami istri, bisa lah kalau ada panggilan khusus." Ujar Reygan
Alana sebenarnya tau bagaimana keinginan Reygan, hanya saja Alana memang ingin menggoda dan menguji kesabaran suaminya itu.
"Iya Mas Reyganku sayang." Ucap Alana.
"Diantara banyaknya macam panggilan sayang, kenapa kamu memilih memanggil aku dengan sebutan Mas? Why?" Tanya Reygan.
"Sebab aku orang Jawa, dimana sebutan Mas adalah sebutan terhormat untuk seorang lelaki, kamu suamiku, kamu Imamku dan menghormatimu adalah bentuk kewajibanku sebagai istrimu Mas Reygan." Jelas Alana.
Reygan mengulas senyum merekah mendengar penuturan Alana perihal sebutan Mas untuknya.
"Terima kasih sudah mau menerimaku." Ucap Reygan
"Sama-sama Mas." Jawab Alana.
"Oh iya, karena berdebat kamu sampai lupa jawab pertanyaan aku, kita ngapain kesini Mas? Kamu mau makan? Aku belum laper." Tanya Alana.
"Emang orang ke restoran karena lapar aja? Kan enggak harus." Tutur Reygan.
"Terus mau ngapain Mas Reygan?" Tanya Alana kembali.
"Aku ada kejutan buat kamu, tapi ditutup dulu ya matanya." Ujar Reygan
"Kejutan? Mas aku enggak lagi ulang tahun." Ucap Alana.
"Kamu banyak tanya banget deh, udah ayo nurut aja, seorang suami enggak akan membahayakan istrinya, apalagi istrinya sedang mengandung buah hatinya, sini aku tutup dulu matanya." Ujar Reygan.
Dengan menghembuskan nafas kasar Alana pun menuruti perintah suaminya untuk berserah diri ditutup matanya.
Reygan pun menutup mata Alana dengan sebuah slayer agar tak dapat melihat situasi sekitar. Setelah menutup mata Alana, Reygan pun turun dari dalam mobil lalu membukakan pintu untuk Alana.
Setelah membantu Alana turun dari mobil, tanpa membuang waktu panjang Reygan pun menuntun Alana untuk masuk ke dalam resto tempatnya memberi kejutan untuk Alana.
"Pelan-pelan aja ya sayang jalannya, tenang aja aku disini Okey." Ujar Reygan yang di angguki oleh Alana.
Mengingat Alana sedang mengandung membuat Reygan meminta pada Elena dan Alexa untuk memilih venue yang berada di lantai dasar.
Reygan pun berhasil menuntun Alana hingga tiba di sebuah taman restoran yang sudah dihiasi lampu yang tampak indah dan cantik, terlihat pula di taman itu sudah terdapat Elena, Alexa, Rafka, Dirga dan juga Keisha, serta tim band yang akan mengiringi Reygan bernyanyi.
Iya, kali ini Reygan akan menyanyikan sebuah lagu untuk Alana, sebab kata Elena dan Alexa, Alana pernah memimpikan dinyanyikan lagu romantis oleh seorang lelaki yang mencintainya di taman resto mewah tempat ia pernah di undang untuk bernyanyi.
Melihat semuanya sudah siap, Reygan pun memberikan kode pada Elena dan Alexa agar mengambil alih Alana darinya.
"Mas, Mas Reygan mau kemana?" Tanya Alana saat Reygan melepaskan genggaman tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENTALLY (TELAH TERBIT)
Teen FictionTELAH TERBIT BERSAMA FIRAZ MEDIA PEMBELIAN BACA CHAPTER INFO 🫶 Kejadian tak terduga membuat Reygan Alviano Adendra dan Alana Clarinta dua insan yang tak saling mengenal harus terjebak dalam ikatan pernikahan. "Gue enggak nyangka cewek sepolos lo b...