🫶9🫶

3.5K 200 26
                                    

Diturunkan Reygan di pinggir jalan membuat Alana mau tak mau harus berangkat ke kampus dengan menggunakan ojek online, waktu yang terbatas membuat seorang Alana setibanya di kampus harus terburu-buru bahkan harus berlari agar tak ketinggalan kelas pertamanya pagi ini.

Terlalu panik berlari mengejar kelas membuat Alana kurang fokus hingga menabrak seseorang.

Brukk... Alana dan seseorang yang ia tabrak berhasil jatuh bersama.

"Eh lo itu punya mata enggak sih!" Ujar seseorang yang di tabrak Alana.

"Sorry-sorry gue enggak sengaja, gue buru-buru mau kelas soal.."

Belum juga Alana menyelesaikan pembicaraannya, Alana terdiam seketika saat mendongakkan kepalanya dimana jelas seseorang yang ia tabrak adalah Violetha yang tak lain adalah most wanted kampus ini dan juga kekasih suaminya.

"Heh kacamata lo itu berfungsi apa enggak sih? Udah pakai kacamata masih aja enggak bisa lihat lo." Omel Vio

Alana menarik nafas sejenak untuk mencoba menetralkan emosinya, sebab ia paham kali ini ia berhadapan dengan orang yang tak sembarangan.

"Maaf, tadi gue buru-buru." Ujar Alana

"Emang maaf lo bisa buat minuman gue yang tumpah balik lagi." Ketus Alana.

"Terus lo maunya apa?" Jawab Alana

"Ya beliin baru lah."

"Gue beliin Vi." Ujar Dirga yang tiba-tiba datang diantara perdebatan Alana dan juga Vio yang sedang menjadi pusat perhatian mahasiswa yang berlalu lalang.

"Kak Dirga." Ujar Alana saat melihat tiba-tiba Dirga sudah berdiri disamping nya.

"Oh jadi lo kenal sama cewek ini Dir." Ujar Vio

"Kamu masuk kelas aja, biar ini jadi urusan aku." Tutur Dirga pada Alana.

"Makasih ya Kak, nanti setelah kelas aku temuin Kak Dirga." Ujar Alana

"Santai lah, udah sana masuk." Pinta Dirga pada Alana.

"Makasih Kak Dirga."

Di tolong Dirga untuk terlepas dari perdebatan dengan Vio, membuat Alana langsung berlari menuju kelasnya.

"Dia cewek lo?" Tanya Vio

"Lebih tepatnya calon cewek gue, Alana namanya."

"Lo serius mau sama tuh cewek Dir." Tanga Vio.

"Kenapa emang? Ada yang salah?" Tanya Dirga.

"Iya enggak ada sih, cuman menurut gue lo bisa dapat cewek yang jauh lah dari pada dia, dari segi penampilan aja dia udah enggak banget Dir, sorry to say banget ya." Ujar Vio.

"Ya jangan dibandingin lah lo sama dia, jelas beda, lo itu model yang dimana pun, kapanpun harus on point, lah dia kan cuman anak biasa ngapain juga harus on point." Bela Dirga.

"Iya terserah lo aja sih, gue cuman beropini aja." Ujar Alana.

"Oh, ya berapa tadi minuman lo yang tumpah, biar gue ganti."

"Apaan sih lo, gue cuman mau ngetest dia bertanggung jawab apa enggak, karena gue lihat id Card nya dia adek tingkat."

"Jangan kebiasaan senioritas deh lo, kita enggak lagi ospek Vi." Tutur Dirga.

"Ya sesekali apa salahnya sih." Jawab Vio dengan santainya.

"Tumben lo enggak sama Reygan?" Tanya Dirga

"Katanya masih ada urusan kerjaan."

"Oh gitu, Yaudah deh gue duluan ya kalau kayak gitu." Pamit Dirga

ACCIDENTALLY (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang