Mendapat kenyataan bahwa Reygan telah menikah dengan Alana ditambah kabar kehamilan Alana cukup membuat Violetha merasa kacau. Dan memilih tak pulang ke rumah adalah cara Violetha menenangkan diri dan menjernihkan pikirannya.
"Vi, lo malam ini mau enggak pulang lagi?" Tanya Keisha pada Vio.
"Mau gue pulang atau enggak, itu bukan urusan lo." Jawab Vio dengan ketusnya
"Gue tau lo memang punya kebebasan untuk tinggal di apartemen ini, tapi itu dulu saat Reygan masih milik lo Vio, sekarang Reygan punya istri dan enggak seharusnya lo pakai fasilitas pemberian Reygan." Tutur Keisha.
Iya sejak dini hari tadi seusai mendapat kabar kehamilan Alana, dimana Vio yang langsung memilih pergi meninggalkan rumah sakit begitu saja membuat Vio mengajak Keisha menginap di salah satu apartemen milik Reygan yang dimana Reygan telah memberi akses pada Violetha.
"Sampai sekarang gue masih milik Reygan." Tegas Violetha.
"Lo mau berharap apa sama Reygan? Dia emang enggak mutusin lo, tapi seenggak nya lo harus sadar diri Vio, dia suami orang bahkan dia akan jadi ayah dari anak yang dikandung istrinya." Tutur Keisha.
"Lo itu kan sahabat gue ya Kei, kenapa lo malah seolah berharap hubungan gue dan Reygan akan berakhir, seharusnya lo dukung gue, bantuin gue gimana caranya Reygan bisa cerai secepat mungkin sama si Alana supaya bisa cepat nikahin gue." Ujar Vio.
"Gue emang sahabat lo ya Vi, kalau lo benar gue pasti akan dukung lo tanpa lo minta, tapi kali ini lo salah Vio, lo cantik, lo berbakat, lo punya segalanya, lo berhak bahagia tanpa merusak kebahagiaan orang." Tegas Keisha.
Jujur saja Keisha sebenarnya kasihan dengan Reygan sebab ia tau betul sahabatnya ini tak jarang masih merespon lelaki lain meski telah menjadi kekasih Reygan, ditambah sikap Violetha yang begitu memanfaatkan Reygan sebab Reygan dari keluarga kaya raya membuat Keisha tak sejalan dengan pemikiran Vio.
"Reygan enggak bahagia sama Alana." Ujar Vio.
"Yakin Reygan enggak bahagia sama Alana? Kalau dia enggak bahagia, Alana enggak mungkin hamil Vio." Tegas Keisha
Plakkk...Violetha menampar keras pipi sahabatnya itu.
"Jaga ucapan lo Keisha! Enggak seharusnya lo bilang ke kayak gitu ke gue." Marah Vio.
"Gue cuman mau lo sadar bahwa enggak semua harapan lo bisa jadi kenyataan." Ujar Keisha
"Tutup mulut lo sebelum gue murka dan pecat lo jadi asisten gue, mau bayar kuliah pakai duit apa lo kalau enggak kerja sama gue? Biaya kuliah kita enggak murah dan lo tau itu." Marah Vio.
Keisha terdiam saat Vio mencuatkan perihal biaya kuliahnya. Iya semenjak sang Mama diceraikan sang Papa perekonomian Keisha sangat terguncang, dan saat itu Vio menawarkan dirinya untuk menjadi asistennya dengan imbalan Violetha akan membayar full biaya perkuliahannya yang cukup mahal itu.
"Maaf kalau ucapan gue kelewatan sama lo Vi, please jangan pecat gue, gue masih butuh pekerjaan itu." Ujar Keisha.
"Makanya kalau masih butuh, jangan sikap lo!" Tegas Vio.
"Iya Vio, gue minta maaf ya atas ucapan gue yang kurang mengenakan buat lo." Ujar Keisha.
"Oke, kali ini gue maafin, tapi lain kali jangan harap maaf gue terbuka lagi buat lo." Tegas Vio.
"Iya Vi, kalau gitu gue balik dulu ya, dari kemarin gue belum pulang kasihan nyokap gue sendirian." Ujar Keisha
"Iya lo pulang aja dulu, gue juga mau istirahat dulu, badan dan pikiran gue rasanya capek banget." Ujar Vio
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENTALLY (TELAH TERBIT)
Teen FictionTELAH TERBIT BERSAMA FIRAZ MEDIA PEMBELIAN BACA CHAPTER INFO 🫶 Kejadian tak terduga membuat Reygan Alviano Adendra dan Alana Clarinta dua insan yang tak saling mengenal harus terjebak dalam ikatan pernikahan. "Gue enggak nyangka cewek sepolos lo b...