🫶8🫶

3.7K 214 31
                                    

Pagi hari yang cerah biasanya tengah menyambut bumi yang indah, namun tidak bagi pasangan suami istri yang satu ini, siapa lagi jika bukan Alana dan Reygan, matahari baru bersinar namun kedua sejoli ini sudah terlibat perdebatan panjang.

"Pokoknya mulai nanti malam lo tidur di lantai." Tegas Reygan

"Heh, yang salah itu lo, kenapa jadi gue yang tidur di bawah, harusnya lo dong yang tidur di bawah." Ujar Alana

Flashback

Tidur di jam dini hari membuat Alana dan Reygan masih tampak terlelap tidur meski matahari tampak mulai bersinar, jam telah menunjukkan pukul tujuh pagi namun tak ada tanda-tanda pasangan suami istri itu untuk membuka kedua matanya.

Ketukan pintu terdengar keras, namun tak ada jawaban yang membuat sang pengetuk pintu terpaksa meraih knop pintu yang ternyata tidak di kunci.

"Ma, Mama jangan sembarangan buka kamar Bang Reygan, Bang Reygan udah punya istri Ma." Tegur Clarissa pada sang Mama yang hendak mengajaknya masuk ke dalam kamar Abangnya itu.

"Abang mu dan istrinya itu waktunya kuliah Clar, lagian Mama udah ketuk-ketuk pintunya enggak ada yang nyaut dan enggak di buka juga dari pada meraka telat kuliah kan kasihan, jadi lebih baik Mama bangunin." Tutur Bu Vera

"Tapi kan itu privasi Ma, siapa tau aja mereka kecapean habis bikin Dedek bayi." Ujar Clarissa yang berhasil mendapat jitakan dari Bu Vera.

"Sakit Ma.." rintih Clarissa setelah mendapat jitakan dari sang Mama.

Iya seseorang yang mengetuk pintu kamar Reygan adalah Bu Vera dan Clarissa yang tak lain adalah Mama dan juga adek semata wayang Reygan.

"Kamu itu masih SMA udah mikir Dedek bayi aja." Omel Bu Vera

"Orang nikah tujuannya apa kalau enggak bikin anak Ma, Clarissa kan udah tujuh belas tahun jadi wajar lah tau begituan, lagi pula di sekolah juga udah di ajarin kok." Ujar Clarissa.

"Sssst... udah berisik deh kamu, ayo temenin Mama masuk."

Dengan menarik nafas kasar, Clarissa pun menuruti keinginan sang Mama untuk masuk ke dalam kamar Abangnya itu, meski sejujurnya Clarissa rasa ini sebuah pelanggaran privasi tapi apa boleh buat jika ini adalah perintah Ibu negara ia bisa apa.

Bu Vera dan Clarissa pun perlahan memasuki kamar Reygan, langkah mereka terhenti saat pemandangan hangat sedang nampak di hadapan keduanya.

"Foto sekarang." Perintah Bu Vera.

"Hah? Apaan Ma." Ujar Clarissa yang merasa kaget dan bingung.

"Foto Abang mu sekarang Clarissa, ayo buruan." Pinta Bu Vera

"Ma, tapi..."

"Hadehhh... kelamaaan." Ucap Bu Vera yang langsung merebut ponsel Clarissa dan langsung memotret momen hangat Reygan dan Alana.

Terlihat keduanya itu sedang tertidur dengan pulas dengan penuh cinta, dimana Reygan tampak memeluk erat Alana dan Alana yang tampak nyenyak dan hangat berada di pelukan Reygan.

"Gini bilangnya nikah terpaksa lah, enggak cinta lah, terus ini apa." Omel Bu Vera sembari memotret keduanya dengan ponsel milik Clarissa.

"Mama udah keterlaluan banget, sangat-sangat merusak privasi orang." Omel Clarissa

"Udah jangan banyak omong, ayo keluar." Ujar Bu Vera.

ACCIDENTALLY (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang