🌸 05 - I'm Protagonist's 🌸

16.1K 755 9
                                    

Hai teman-teman

Jangan lupa untuk Vote Dan Komen ya

Typo?tandain aja

~Happy Reading!!~

•••

Setelah itu lily masuk ke kamar mandi, beberapa menit kemudian akhirnya ritual mandi juga selesai.

Segera saja menuju tempat walk in closed, lily memakai baju crop berwarna putih, rok nya berwarna pink garis-garis, jangan lupa high heels dan tas ransel berwarna pink, Uhh perfect pikirnya.

" Oh iyah tem,gue mau ke restauran dulu ya, " ucap lily sembari memoleskan make up tipis jangan lupa lipbalm nya.

" Tem, nama lu jadi lala nya, " seru lily seraya mengeringkan rambutnya yang basah.

" Baik nona, " ujar sistem yang melihat tuannya sudah selesai make up.

" Ohh iya lupa lagi, bikinin sarapan dong tem, " pinta lily dengan tatapan memelas.

" Iya, baik nona, "

Sistem pun keluar dengan wujud manusia, segera memasakkan untuk tuannya, beberapa menit kemudian akhirnya sistem menyelesaikan memasaknya sendiri.

Ia pun menaruhkan di meja makan terdapat dua porsi.

Lily pun keluar dari kamar berjalan menuju dapur untuk makan sarapan pagi nya dengan keadaan hening hanya suara dentingan piring, beberapa menit akhirnya sarapan sudah selesai setelahnya membereskan piring nya.

Ia beranjak keluar dari dapur menuju tempat restauran yang sudah janji membeli rumah restauran, lily pun berbicara, " lala, kapan aku ke
sekolah?, " tanya lily kepada sistem.

" Lusa nona, anda juga mendapatkan misi mendaftarkan sekolah, " jawab sistem balik.

" Sekolah elite ya, " seru lily seraya tersenyum manis.

" Sekolah elite ada dua nona!! Sekolah FHS atau Sekolah MHS?, " tanya sistem balik lagi.

" Emm, sekolah FHS aja deh, " heboh lily sembari memberikan tatapan imut kepada sistem.

" Baik nona, " balas sistem, setelah itu tidak ada percakapan antara lily dan lala.

Akhirnya lily berinisiatif ke warung kopi dan mobil taxi pun yang dipesan datang.

" Ke warung kopi xxx nya pak, " ucap lily sembari mendudukkan bokongnya.

" Siap neng, " jawab supir taxi.

Lalu mobil taxi berlalu meninggalkan perkarangan rumah lily, tak berselang lama ia pun sudah sampai.

" Ini pak, makasih, " kata lily seraya mengambil uang lembaran, tanpa menunggu jawabannya lily langsung masuk kedalam warung kopi.

" Permisi mbak, saya mau ketemu dengan pemilik warung kopi ini bisa?, " tanya lily dengan nada lembut, membuat salah satu waiters sontak melihat ke asal suara.

Mbak waiters terpaku ditempatnya, ia sampai terpesona oleh kecantikan dan keimutan seorang gadis.

Waiters tersebut berdehem, " hmm, bentar nya dek saya telfon dulu, "

✓ 𝐈'𝐌 𝐏𝐑𝐎𝐓𝐀𝐆𝐎𝐍𝐈𝐒𝐓'𝐒 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang