🌸 22 - I'm Protagonist's 🌸

8.3K 410 8
                                    

Hai teman-teman semua

Jangan lupa untuk vote dan komen ya

Jangan jadi silent readers kalau bisa

Typo? Tandain aja ok

VOTE SEBELUM MEMBACA

~Happy Reading!!~

★★★

" LILY!!, " teriakkan mereka membuat kedua pemuda tadi gelagapan.

Seketika pintu kamar di dobrak oleh ares dan geo dengan serempak karena khawatir dan cemas bersamaan.

Tatapan kedua mengarah dua pemuda tak percaya bahwa mereka sudah di dahului oleh alanda hingga lily tak sadarkan diri kembali.

" res ayo bawa lily ke rumah sakit, " titah geo menyandarkan ares yang masih melamun.

" eh iya ayo, "

" heh lo, enak banget kalian bawa gadis gue, " sentak kevan, ia tak terima gadis nya di bawa oleh musuh nya.

" lo kalau mau tau, dia gadis ku, " sentak ares dan geo bersamaan, bahkan kevan menatap keduanya tak percaya.

" lo main klaim gadis ku jadi jalang hah, " bentak geo, ia lebih tau kalau kevan sering ninaninu bersama banyak wanita hingga kevan menargetkan lily.

Deg!!

Tubuh kevan menegang, bagaimana bisa tau kalau musuh nya mengetahui busuk nya hingga akar-akarnya dan berujung menghamili semua wanita.

" brengsek lo, lo kalau main jalang jangan sama gadis ku, " bentak ares lagi sambil keluar dari rumah lusuh itu.

Kevan pun langsung kabur tapi belum sampai dirinya kabur sudah di ketahui oleh mereka dan aland lah yang menangkap kevan.

" land bawa dia ke markas kita, " titah ares dan di angguki olehnya.

Di luar rumah lusuh, terdapat elin dkk dan dea dkk terlihat khawatir adan cemas bersamaan saat sudah melihat lily tepar di gendongan ares.

" ayo bawa ke rumah sakit, " ajak elin dengan cepat.

Kemudian mereka mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit, karena hutan banyak hantu itu sangat jauh dan memakan waktu.

Beberapa jam sesaat akhirnya tiba juga di rumah sakit sambil mengendong lily di gendongan ares, membuat geo menggeram marah sedari tadi tapi ia harus tahan terdahulu demi gadis nya.

" CEPAT BANGSAT, KALAU KALIAN MELAMUN TERUS RUMAH SAKIT INI SAYA AKAN BAKAR!!, " bentak ares dengan tatapan tajam nya.

Para dokter dan perawat seketika gemetaran saat mendengar nya sambil membawa brankar dan masuk ke dalam ruangan inap.

Setelah beberapa lama, akhirnya pak dokter keluar sambil mengatakan sesuatu, " nona hanya kelelahan saja tuan muda, " ucap pak dokter membuat semua orang di sana menghela nafas lega nya.

" apa boleh kami masuk pak?, " tanya geo dan langsung di angguki oleh dokter nya.

Mereka memasuki ruang inap VVIP itupun di mintakan oleh ares agar terlihat nyaman, setelah masuk elin dkk dan dea dkk mendahului para laki-laki.

" eunghh, eh kok?, " tanya lily baru ngeh, kalau dirinya berada di rumah sakit.

" ly, kamu gak apa-apa kan?, " tanya elin khawatir sedari tadi.

" aku gak apa-apa kak, cuma pusing saja tadi, " jawab lily, dan ia baru tau kalau alter ego nya sudah keluar dan melukai lengan kevan.

" kalau gitu makan ya, " timpal dea lagi.

✓ 𝐈'𝐌 𝐏𝐑𝐎𝐓𝐀𝐆𝐎𝐍𝐈𝐒𝐓'𝐒 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang