✓ 𝐈'𝐌 𝐏𝐑𝐎𝐓𝐀𝐆𝐎𝐍𝐈𝐒𝐓'𝐒

🌸 17 - I'm Protagonist's 🌸

Hai teman-teman semua

Jangan lupa untuk vote Dan Komen ya

Jangan jadi silent reader ya

Typo? Tandain aja

~Happy Reading!!~

Vote sebelum membaca

•••

Sepulang sekolah, mereka sedang berada di parkiran sambil berbincang-bincang dan menunggu semua murid yang berdesakan dan mereka lah terakhir pulang sekolah nya.

" oh iya ly, naik apa sekarang?, " tanya dea pada sahabat nya.

" mosport, " jawab lily singkat, mungkin ia sedang badmood.

Mereka melihat lily sedang badmood hanya bisa menghela nafas panjang berbeda dengan ares dan geo yang menyembunyikan sesuatu di belakang nya.

" ly terima lah, biar mood kamu membaik, "

" ly terima ya, gak ada penolakan, "

Ucapan kedua laki-laki tersebut membuat lily yang sedang berdiri di samping mosport langsung menoleh ke sebuah suara.

" coklat?, " gumam lily, karena ia pencinta coklat lily menerima coklat keduanya.

" terima kasih, love you, " ucap lily sembari mengatakan cinta tapi hanya sekilas karena ia pencinta coklat.

Kedua pipi laki-laki seketika merona malu sebab salting sama kelakuan lily yang sudah berucap love you kepada mereka, beda hal nya sama elin dkk maksud nya hanya elin menatap ares sakit hati.

' kalau dia memang suka sama lily, aku ikhlas kok, ' batin elin sambil menahan air mata nya untuk tidak keluar.

Tiba-tiba saja anna meminta ares mengantar ke rumah, " antar aku boleh?, " tanya anna sembari mengeluarkan puppy eyes nya.

" gak, " tegas ares, ia tak mau kalau jok belakang nya di pakai sama anna.

" lo punya uang, gunain naik taksi, " cibir lily, ia merasa anna selalu saja berulah dan berakhir anna malu sendiri.

" siapa kamu, kok ngatur-ngatur aku, " cebik anna sambil menatap lily tajam, berbeda dengan lily yang menatap balik tajam.

Anna melihat hal itu di buat geram seraya membatin, ' sialan dia gak mempang sama tatapan gue, ' batinnya.

" apa lo natap gue, uang lo gunain pakai naik taksi atau ojek kek, " cebik lily lagi.

" dasar memalukan, bisa-bisanya lo minta antar sama bang ares, " lanjut nya lagi, mereka hanya bisa mengangguk mengerti entah kenapa anna selalu saja ingin berdekatan dengan ares ataupun geo.

' awas aja kalian, ' batin anna sambil menghentakkan kaki nya dan berlalu pergi dari sana.

" masalah kita belum kelar, " ucap citra sambil mendorong bahu lily, ia langsung mendorong balik bahu nya.

Seketika citra terjatuh karena dorongan keras nya, membuat semua orang menahan tawa nya karena citra tersungkur untung saja ariel dengan singgap menolong nya.

" lo, " tunjuk ariel kepada wajah lily sama muka nya berdekatan.

" lo gak usah nunjuk gue gitu, tangan lo bau taik, " cibir lily seraya mendorong tangan ariel lagi dan lagi mereka hanya bisa menahan malu nya.

" ayo kita pergi, gue mau di permalukan lagi sama jalang kecil, " bisik anna kepada temannya yang masih di dengar oleh mereka.

" yaudah sana, berharap sih lo keluar dari sekolah ini, " cebik dea, ia langsung turun tangan lagi dengan wajah merah nya.