🌸 39 - I'm Protagonist's 🌸

6K 232 18
                                    

Hii semuanya, makasih yang udah nunggu extra Part ini.

Kalau ada typo tandain aja

Harap maklumi klo ada kata-kata salah

Jangan lupa folvotmen

Vote sebelum membaca

~happy reading!!~

•••

7 tahun kemudian, di tempat lain terdapat empat baby sedang bermain barbie berbeda dengan baby cowo.

Baby cowo merangkak keluar dari kamar dan pintu kamar terbuka agak sedikit karena sedari tadi baby cowo di buat penasaran untuk keluar.

Ia keluar dari kamar sambil berceloteh ria, beda hal nya dengan baby girl sedang bermain sebab mereka sangat anteng.

Di saat bersamaan, seorang wanita dengan perut membesar pun membukakan pintu nya dan terlihatlah anak-anaknya sedang bermain.

Wanita itu tak lain adalah lily, ia sekarang memang sedang mengandung anak lagi membuat nya ia sering kesulitan saat melangkah.

" Anak buna, kenapa keluar?, " tanya lily sambil menggendong baby cowo nya.

" Aaaaa au uar, " rengek baby boy, ia mau keluar karena melihat sang daddy sudah siap untuk ke kantor.

" oh mau ke daddy ya?, " tanya lily balik, dan di angguki oleh nya.

Setelah itu, keduanya keluar untuk memanggil suami nya, daddy ares dan daddy geo melihat istri nya menggendong anak pun langsung menghampiri nya.

" Kenapa sayang, mau ikut?, " tanya daddy ares, lily seketika geleng kepala dengan cepat.

" Bukan, anak kita mau ikut ke kantor kalian, " jawab lily, daddy ares dan daddy geo sempat terheran karena baby boy nya mau ikut.

Anak lily bernama, Rayhan Mahendra putra pertama Reyhan Valentino putra kedua Marvin Mahendra Putra ketiga dan Melody Valentino putri keempat.

Back to topic.

" Baiklah, kalau gitu aku bawa anak kita dulu, " ucap daddy ares, mau tak mau ia harus membawa putra nya ke kantor.

Tiba-tiba saja lily teringat bahwa ada baby lagi berada di kamar, segera saja ia melangkah kaki agak cepat.

Setelah itu ia membuka pintu kamar dan menampilkan wajah baby girl dan baby boy sedang menyengir kuda.

Sebab mereka membuat berantakan di lantai ada pampers dan lain-lainnya, ia di buat menghela nafas panjang nya

" Astaga, aku gak bisa marah kalau wajah anakku terlihat menggemaskan sekali, " gumam lily saat ia melihat wajah menggemaskannya.

Karena baby nya lagi masa aktif nya, lalu ia membereskan lantai yang berantakan.

" Bun, au andi, " rengek baby girl, sontak lily langsung menoleh.

Setelah menyelesaikan beres beres lantai yang berantakan langsung mengajak baby girl mandi mungkin karena gerah.

" Ayo, kita mandi bersama yok, " ajak buna lily dengan cepat baby nya menganggukkan kepalanya.

Ia harus menggendong satu persatu ke kamar mandi, kemudian buna lily menyiapkan air hangat dan air dinginnya.

Lily juga membuka pakaian anak nya, lalu mengangkat anak nya ke ember berisi air hangat.

" Abang, jaga adik-adik mu dulu ya, buna mau ipis dulu, " ucap buna lily, mereka pun mengangguk patuh.

Tiba di kamar mandinya, ia membuang hajat nya yang sedari tadi ingin keluar akhirnya mulai lega akan tetapi di sela air tersebut keluarlah air ketuban mulai pecah.

✓ 𝐈'𝐌 𝐏𝐑𝐎𝐓𝐀𝐆𝐎𝐍𝐈𝐒𝐓'𝐒 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang