🌸 18 - I'm Protagonist's 🌸

9.3K 481 5
                                    

Hai teman-teman semua

Jangan lupa untuk vote dan komen ya guys

Typo? Tandain aja ok

Vote sebelum membaca

~Happy Reading!!~

•••

Sementara itu, lily sekarang sedang menonton kesukaan yaitu upin&ipin sambil memakan cemilan seperti coklat dan keju.

" heran gue sama upin&ipin, botak mulu kapan ada rambut nya?, " gumam lily dengan bertanya entah kepada siapa.

Di saat lily menonton upin&ipin seketika televisi nya menampilkan iklan pedas-pedas membuat ia ngiler sendiri melihat nya.

" jadi mau makan yang pedas-pedas, " lanjut nya lagi sambil menghapus iler nya sendiri dengan kain tipis.

" eh nanti malam aja beli nya, " lanjut nya lagi sambil mengambil handuk kimono nya.

Lalu ia masuk dalam kamar mandi dan memulai ritual mandi nya, beberapa menit kemudian akhirnya selesai juga dengan handuk melekat di tubuh nya.

Ia masuk walk in closet dan memilah pakaiannya dan tatapan mengarah pakaian warna hitam dan celana jeans hitam membuat terkesan sangat menyeramkan.

" nona, anda mendapatkan misi, " tiba-tiba saja sistem lala mengejutkan nya.

" ngagetin aja, yaudah tampilkan misi nya la, " titah lily kemudian sistem nya menampilkan misi dadakan.

Ting!!
menampilkan misi di proses!!

Misi

Menolong ibu-ibu yang sedang kecopetan

Hadiah

Sepeda ontel, 15% keimutan

yes / no

Ia melihat misi nya pun menjawab, " jalan mana la?, " tanya lily sembari memakai hak tinggi.

" di jalan ' menikah yuk ', " jawab sistem lala membuat Lily mendengar nya tertohok.

" anjir nama jalannya, gak ada aesthetic sama sekali, " cibir lily sambil menaiki mobil sport dari hadiah nya.

" nona jangan ejek nama jalannya, karena itu pemberian nama jalan dari atasan saya nona, " cebik sistem lala memutarkan bola matanya malas.

" kocak, mungkin atasan lo kepengen nikah, " cibir lily lagi.

" nona mending diem, dari pada kecantikan mu ku jadikan luntur, " gerutu sistem lala, mau tak mau ia berhenti berbicara.

•••

Di taman, akhirnya ia sudah sampai di taman tetapi lily mendengar suara minta tolong dengan segera ia mendekati sebuah suara.

Tolong!!

Tolong saya, saya kecopetan!!

TOLONGIN SAYA!!

" mau kemana kamu, boleh juga tubuh tante-tante ini, " ucap seorang pria agak serak dengan tatapan genit nya.

Suara pria itu mengundang lily semakin kesal dan marah bersamaan, ia bisa lihat di depan sana ada dua pria yang satu nya berkepala botan dan satu nya lagi ada rambut nya.

" gak bisa di biarin begitu saja, " gumam lily seraya mengedarkan pandangan dan beralih di tempat itu ada sebuah balok kayu gede.

Ia mengambil balok kayu itu dan ia mengendap-endap untuk tidak menimbulkan suara terlebih dahulu, saat ia sudah berada di belakang pria langsung saja lily memukul punggung kedua pria.

" arghhh sialan, siapa gangguin kita, " erang pria dan kedua pria itu melihat adanya seorang gadis.

" wah-wah ada gadis nih bos, bisa kali kita gilir gadis sama tante itu haha, " bisik pria pada rekannya.

" SEBELUM LO NYENTUH GUE ATAUPUN TANTE ITU, AKAN KU HILANG KAN NYAWA MU!!, " tekan lily dengan tatapan menusuk membuat kedua pria tadi berkeringat dingin.

" a-ampun, k-kita gak jadi, " gugup kedua pria gemetaran sehingga salah satu pria tiba-tiba mengeluarkan air pipis karena ketakutan.

" KALAU KALIAN MASIH DISINI, AKAN GUE HILANGKAN NYAWA MU, " tekan lily lagi, mau tak mau kedua pria tadi berlari terbirit-birit.

Setelah dua preman pergi ia memastikan wanita paruh baya tadi tidak kenapa-kenapa karena di area taman tersebut rawan preman.

" Tante enggak apa-apa kan tant?, " tanya lily khawatir, yang tadinya ia terlihat sangar seketika menjadi orang lembut kembali.

" Tante gak apa-apa kok nak, " jawab wanita paruh baya lagi lalu melanjutkan pembicaraannya.

" kalau kamu nak, gak apa-apa kan nak?, " tanya wanita balik.

" aku gak apa-apa tante, " balas lily sambil tersenyum manis, entah kenapa wanita paruh baya itu sudah merasakan kedekatan.

" oh iya kalau boleh tau, nama nya siapa?, " tanya wanita balik sembari duduk di kursi taman lalu di susul lily duduk di sana juga.

" nama panjang atau nama pendek nya tan hehe?, " tanya lily balik di akhiri kekehan kecil.

" nama panjang nya atuh, " kekeh wanita paruh baya merasa tertular sama tawa kecil nya.

" nama saya Emily Anastasia F Tante panggil nya lily saja, " ucapan lily membuat wanita paruh baya tadi langsung menegang di tempat.

Deg!!

' nama itu kan?!!, ' batin nya, ia sekarang mulai curiga kalau gadis di depannya adalah putri nya atau bukan.

" tinggal nya dimana nak lily, " timpal wanita lagi dan di jawab langsung cepat.

" di jalan mawar 029 tant, " jawab lily lagi dan lagi dibuat menegang, pikiran wanita tadi seketika kemana-mana kalau putri nya masih berkeliaran disini.

" kalau nama tante siapa?, " lanjut nya lagi dengan nada bertanya.

" Nama tante, Arumi Bachsin Fernandez panggil mommy aja ya nak, " ucap mommy arumi dengan nada perintah.

" Mom-my, " gugup lily terbata-bata saat menjawab mommy, ibu itu mengangguk kepalanya seraya tersenyum manis.

" Yes, mommy Aru, " kata mommy aru tersenyum haru.

' akhirnya kamu ketemu nak, hiks hiks, ' batin mommy aru sambil memeluk putrinya.

•••

~Bersambung!!~

Tinggalkan jejak ok guys

Vote sebelum kalian membaca cerita orang lain

Jangan jadi silent readers ya

Next? Besok atau kapan aja hehe

Next? Besok atau kapan aja hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓ 𝐈'𝐌 𝐏𝐑𝐎𝐓𝐀𝐆𝐎𝐍𝐈𝐒𝐓'𝐒 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang