"Jin hyung...."
"Ah...." Kekecewaan mengisi kedua bola matanya ketika menatap naskah yang masih berantakan di lantai kamar kakak pertamanya.
Tahyung mulai berlutut dan mengumpulkan lembaran kertas penuh coretan itu perlahan lalu menatanya kembali.
"T-Taehyungie?"
Panggilan lemah itu membuatnya berdiri dan meletakkan naskah yang ia kumpulkan di atas meja."Hyuuungg...."
"Mana yang sakit?" Taehyung mengusap-usap punggungnya.
"T-tidak apa-apa Taehyungie..."
"Hyung sudah sehat kok...." Seokjin menangkap tangannya dan tersenyum.
"Bagaimana perasaanmu sekarang?"
"Aku merasa bodoh sekali..."
"Maafkan aku hyung....aku terlalu khawatir""Taehyungie....hyung mengerti"
Taehyung menggeleng cepat. "Gara-gara aku hyung sedih..."
"Aku tidak mau membuat hyung sedih...""Aniyaaaa......hyung tidak sedih" Seokjin tertawa.
"Bohong......."
"Namjoon hyung sudah cerita semuanya"
"Hyung....aku janji tidak akan membuat hyung sedih lagi..."Taehyung menidurkan kepalanya di atas lengan Seokjin yang tengah memiringkan tubuhnya lalu memeluknya.
"Hyung makan ya..."
"Jangan seperti kemarin...""Iya Taehyungie.....tapi sebelum itu...."
"Ayo mandi.....kau tidak keluar kamar dari kemarin malam"
Seokjin membalikkan badan Taehyung dan mengelitikinya hingga terbahak.Suara teriakan terdengar dari ruang tamu disusul oleh suara tawa dan nyanyian.
Seokjin yang tengah berada di halaman belakang segera menghampiri sumber suara.
"Yayayaaa...yayaya....yayayaa....."
Taehyung, Jimin, Jungkook dan Hoseok sedang bernyanyi berangkulan sambil berputar-putar.
Laptop di meja ruang tamunya terbuka dan menampilkan pengumuman hasil dari ujian yang mereka tempuh beberapa hari lalu.
"Hyungggg!"
"Kalian lulus?" Seokjin membulatkan matanya menatap Taehyung yang tersenyum lebar.
Ia mengangguk senang kemudian berlari melompat memeluk kakaknya yang masih terbengong-bengong di ambang pintu.
"Aigooo....aigoooo..."
Seokjin tertawa dan membalas pelukannya erat."Selamat Taehyungie....Jiminie...."
"Hoseokie....Kookie.....kenapa kalian ikut melompat-lompat?!" Yoongi tertawa melihat tingkah mereka.
"Kalian lulus?" Namjoon yang baru saja menuruni tangga membulatkan matanya.
"Yayaaa....yayaya....yayayaaaa......" Jimin menarik tangan Namjoon dan mereka berenam kembali membuat lingkaran dengan suara yang lebih bising.
"Yyaaahhhh.....yaaahhhh......berisiiikkkk...." Akhirnya Yoongi terbahak geli.
"Hyung.....libur musim dingin ini aku akan pulang ke Daegu"
"Kalian bagaimana?" Taehyung bertanya pada Seokjin yang tengah memasak makan malamnya."Aku juga akan ke rumah orang tuaku hyung...."
"Aku dan Jungkook...." Jimin menambahkan."T-tidakkah kalian mau berlibur bersama dulu sebelum pulang?"
Namjoon menoleh dan mendapati Seokjin dengan mata memelasnya.
"Oh...hyung....itu..."
"Ada penginapan tradisional..." Taehyung mengangkat telunjuknya bersemangat."Iya hyung.....kita kan sudah janji mau jalan-jalan dengan mobil Jin hyung" Jungkook tersenyum lebar.
"Kalian mau?"
"Yoongi, Hoba dan Namjoon bisa?"Mereka mengangguk bersamaan.
"Okaayyy....kita berlibur bersama" Seokjin tersenyum lebar mengepalkan kedua tangan di samping bahunya.