"Hyung berangkat jemput anak-anak ya..."
"Sarapan kalian sudah matang..."
"Namjoonie....jangan lupa..."
"Iya hyung.....kunci pintu, matikan elektronik dan...."
BLAM
Pintu pun tertutup bersamaan dengan Seokjin yang telah menghilang keluar rumah.
Yoongi terkekeh menatap kakak satu-satunya itu.
"Jin hyung benar-benar merindukan ketiga anak itu ya..."
"Jadiii.....apa yang terjadi dua hari ini Namjooniee?" Hoseok tersenyum menggodanya.
"Uhukk....tidak terjadi apa-apa Hoba!" Ia tersedak kopinya.
"Maksudmu...kita berdua sudah mengorbankan diri menginap di rumah teman dan kalian belum pacaran juga?"
Hoseok terbahak mendengar pertanyaan polos Yoongi.
"Hyuuunnnggg......astagaaa....."
"Tidak semudah itu sepertinya..." Namjoon mendengus.
"Jin hyung hanya menganggapku adik saja..."
"Gwaenchana...." Ia menatap gelas kopinya dan tersenyum hambar.
Hoseok dan Yoongi hanya terdiam, saling melirik kemudian melanjutkan sarapannya.
"Hyunngg!"
Ketiga anak itu berlarian dengan tas besar mereka dari kejauhan.
Seokjin turun dari mobilnya dan melebarkan kedua tangannya.
Mereka memeluknya satu persatu hingga Seokjin terdorong ke belakang.
"Woaahhh daebak! Ini mobil hyung?"
Jungkook membulatkan mata dan bibirnya.
Seokjin mengangguk dan tersenyum.
"Ayo pulang....."
"Hyung....tadi Hoseok hyung bilang hari ini video musiknya tayang..."
"Kita nonton bareng ya..." Jimin tidak sabar memberitahu kabar gembira itu dengan senyum lebar dan matanya yang menghilang.
"Oh ya? Hyung sampai lupa..." Seokjin tertawa malu.
"Hyung....nanti kita jalan-jalan dengan mobil ini ya..." Jungkook masih dengan mata bulat dan gigi kelincinya menoleh pada Seokjin yang sedang menyetir di sebelahnya.
"Kemping...kemping!" Taehyung menimpali dengan wajah riangnya.
"Ahh...iya betul...."
"Kita kemping ya hyung..."
"Iya....iyaaa....nanti libur sekolah dan kuliah kita kemping okay!" Seokjin tertawa mendengar keributan mereka.
"Yoongi hyung....Namjoon hyung.....ayo sini!" Taehyung berteriak di tengah-tengah ruang tamu.
Tak lama Namjoon turun dengan tergesa-gesa. Yoongi pun duduk di sofa.
Mereka menyalakan televisi dan menunggu, kemudian bersorak ketika video musik yang dimaksud muncul.
"Hoba hyung dancenya kereeeennnnn....."
Jimin dan Jungkook menggoncang-goncang tubuh Hoseok yang duduk diantara mereka.
"Wooohhhh......Jin hyung tampan sekaliii...."
Seokjin hanya menutupi wajahnya malu saat ketiga adik bungsu, Hoseok dan Yoongi bergantian memujinya.
Hoseok kemudian melirik Namjoon yang tak bergeming di ujung sofa lalu mencolek paha Jimin sambil memiringkan senyumnya.
"Hyuunggg....kenapa diam sajaa..." Jimin melempar bantal sofa kecil itu ke pangkuan Namjoon.
"A....ahahaha....i-iya ya...Jin hyung tampan sekali..." Ia melirik Seokjin sekilas kemudian mengusap tengkuknya.
"Aku ingin menjadi aktor seperti Jin hyung...."
"Ah....tiba-tiba?" Seokjin menoleh pada Taehyung.
"Iya....aku akan belajar dengan rajin" Taehyung mengangguk pasti.
"Oh.....Jungkook....kenapa kau menyakitiku....."
Taehyung tiba-tiba memasang wajah serius dan melingkarkan kedua tangan di lehernya.
Jungkook sontak bergidik dan memukuli lengan kakaknya bertubi-tubi.
Seokjin terbahak melihat tingkah mereka.
"Aku mau jadi dancer seperti Hoseok hyung!" Jimin kemudian berdiri dari sofanya dan mulai menirukan gerakan Hoseok dalam video musik itu.
Hoseok pun ikut berdiri dan mengikutinya.
"Ayy....ayyy..." Keduanya bersahut-sahutan sambil tersenyum lebar.
Seokjin kembali terbahak bersama dengan Yoongi dan kedua adiknya.
Sementara Namjoon hanya tersenyum memperhatikan kakak pertamanya begitu senang dengan kepulangan adik-adiknya.
