Gabriella Yoraza, wanita yang sukses dalam segala hal Namun, gagal soal percintaan bukan berarti ia tak menarik dimata lelaki, tetapi akibat ulah dari ayahnya sendiri membuatnya enggan mengenal sesosok pria dalam segi apapun. hingga terbesit dipikir...
Disaat deringan telpon Darren, sebenarnya aku ikut terusik dengan musik yang menggema, tak ingin terjadi kecanggungan aku berpura-pura tidur dengan membayangkan Darren yang sibuk memakai bajunya.
Merasakan basah dibagian kening aku rasa Darren sedang menciumku mengelus puncak rambutku membisikkan " aku akan bertanggungjawab atas semua perbuatanku padamu Yora, hanya dirimu pemilik dari raga ini ". Selepasnya Darren mengucapkan kalimat yang membuat hatiku tentram seketika pula aku mendengar suara pintu yang tertutup.
Aku terbangun dari pura-pura tidurku, sekilas ukiran senyum tergambar diwajahku hingga aku menampar wajahku dengan sendirinya.
" Aww... Sakit juga ternyata".
Aku beraktivitas seperti biasanya, pulang, kerja, makan, mandi, sesekali aku shopping bersama Luvi dan juga Dizon.
Sudah 7hari Darren menghubungiku namun tak satupun panggilan bahkan pesan dari dirinya aku balas, karna aku bukan wanita yang suka bergantung pada laki-laki, kejadian malam pertama hingga kedua, aku masih menyimpannya rapat-rapat tidak ada yang tau kecuali aku dan Darren.
Pagi hari aku merasakan mual yang bergejolak dipagi hari itu pun sudah 3 hari aku rasakan, yang kurasakan hanyalah mual dan pusing dipagi hari, terkadang aku juga pilih-pilih makanan yang dibuatkan artku biasanya aku akan memakan apapun yang artku masak.
Hendak ke minimarket terbesit pikiranku untuk membeli testpack 3 buah dengan merek yang berbeda-beda.
" Luvi hari ini aku tidak berangkat bekerja, tolong kau urus hari ini !!" Pesan singkat yang aku kirimkan kepada Luvi sekertarisku dengan balasan " baiklah". Tadinya aku hendak berangkat kekantor berhubung mualku kembali aku mampir ke minimarket untuk membeli obat mual, pulang kerumah dengan perasaan yang berdebar-debar akibat membeli testpack untuk pertama kalinya.
Aku yang masih bingung menggunakan testpack, menggunakan google yang sudah canggih aku mencari cara penggunaannya dengan bantuan cara penggunaan dari balik kotak testpack itu.
Menunggu beberapa menit hasil yang ditunggupun akhirnya muncul.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seketika tubuhku lemas terduduk dilantai kamar mandi, dengan bertompang toilet disampingku. Disisi lain aku bingung dan disatu sisinya aku bahagia.
Tanpa basa-basi aku memfoto testpack yang sudah aku coba dan mengirimkan foto kepada Luvi.
Seketika itu pula Luvi langsung meneleponku.
" Bagaimana bisa hamil?? Kejadian di London???"
" Hmm... Aku bersetubuh dimalam acara lelang, dengan satu laki-laki yang menyetubuhiku di London Luvi !!".
" Apaaaa??? Siapa laki-laki itu Luvi, cepat beritahu aku?? "
" Luvi dengarkan aku, saat ini kau hanya tau tentang kehamilanku jangan beritahu mamaku dulu, aku akan memberitahunya sendiri, soal ayah dari anak ini kau tidak usah repot-repot mencarinya aku hanya butuh anaknya bukan ayahnya !!"