" berengsek!!!, Bagaimana ini kenapa bekasnya tidak mau hilang huufftttt...,
Tuttt.....trrrr...
" Halo, Luvi dimana kau ?? Ahh.. itu tidak penting, apa kau punya syal?? Aku ingin meminjamnya sebentar !!"
" Syall?? Aku tidak bawa, tapi Dizon membawanya apa kau mau ??"
" Apa ia tidak akan marah ??"
" Aku akan memujuknya "
" Baiklah, tolong antar kekamarku !!"
" Kau dikamar??tapi aku bertemu dengan Darren katanya kau sedang sarapan ??"
" Aku dikamar !!"
" Huffttt... Kenapa ini bisa terjadi, eehh.. tunggu dulu bukannya Darren tidak bisa merasakan juniornya??lalu semalam itu apa??? " Ocehku yang prustasi akibat kejadian semalam membuatku kehilangan akal.
Tak lama kemudian Luvi datang membawa syal yang aku butuhkan.
" Tumben kau mau pakai syal?? Ohh..astaga Yora apa yang terjadi ditubuhmu kenapa banyak sekali kissmark?? Siapa yang buat?? "
" Suttt...diamlah, jika aku ceritakanpun kau tak akan percaya dengan yang terjadi !!"
" Jadi Yora apa kau sudah tidak perawan lagi?? "
" Hmm..sepertinya begitu !!!"
" Heyy... Lihatlah ini banyak sekali bercak darah disprei dikasurmu Yora, kau main berapa ronde haa??"
" Dasar gila, hal yang pertama kau ketahui hanya itu pertanyaan yang kau lontarkan??, Eehh... Luvi apa kau pernah melakukannya dengan Dizon??"
" Kami?? Kami sering melakukannya !!"
" Benarkah?? Apa kau merasakan sakit diarea selakanganmu?? Dibagianku kenapa sakit sekali..huuu!!!"
" Itu hal biasa jika pertama kali Yora, semua orang juga begitu, tunggu dulu... Apa kau pakai kondom semalam??"
" Kondom?? Apa itu?? "
" Kau tidak tau kondom?? Wanita dewasa apa kau ini haa?? Kondom itu untuk pencegah agar tidak terjadi kehamilan yahh.. walaupun 50% "
" Sepertinya tidak, karna disini tidak ada bungkus kondom !!"
" Yora, apa kau perlu bantuanku untuk mencari tau lelaki berengsek itu??"
" Hmm..tidak usah aku mengenalnya, lagian jika memang hamil itu juga bagus aku tidak perlu lagi melakukan Insem buatan tak perlu repot-repot menghubungi Darren berengsek itu !!"
" Dasar gila, anakmu juga butuh ayah Yora !!"
" Aku belum hamil Luvi sayang, lagian kalaupun hamil aku dan keluargaku pasti akan senang kami juga punya finansial yang mendukung, kau tau bukan aku tidak butuh lelaki yang hanya menumpang dikehidupanku nantinya".
" Baiklah kalau itu mau kau, aku hanya bisa kasih support untukmu !!"
" Rahasia ini dari mama maupun keluargamu Luvi, aku tidak ingin ribet apa lagi dalam urusan yang belum pasti !!"
" Baiklah, Kau bilang saja jika butuh bantuan Yora aku dan Dizon siap membantumu kapan saja !!, Oh.. iya jam keberangkatan kita jam 14.00 Dizon harus meeting nanti malam berasa client ".
" Panggil aku jika mau berangkat ".
" Baiklah, bye bye aku dan Dizon mau sarapan apa kau mau ikut?? "
" Tidak aku akan sarapan dikamar ".
" Hmm..baiklah "
Selepas dari Luvi yang meninggalkan kamarku, kembali aku mencerna semua perkataan dari Luvi.
" Aku bahagia jika hamil, tapi apa bisa aku nantinya hamil?? Hufttt.. aku tidak akan membencimu Darren walaupun kau merebut paksa mahkota yang selama ini aku jaga, aku akan bersyukur jika memang aku hamil, tapi aku tidak akan meminta pertanggungjawaban darimu !!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabriella Yoraza" On Going"
RomanceGabriella Yoraza, wanita yang sukses dalam segala hal Namun, gagal soal percintaan bukan berarti ia tak menarik dimata lelaki, tetapi akibat ulah dari ayahnya sendiri membuatnya enggan mengenal sesosok pria dalam segi apapun. hingga terbesit dipikir...