Menceritakan tentang kisah seorang Putri yang sangat cantik dari kerajaan uchiha dan sang pangeran yang terlupakan.yang mana sang putri dari kerajaan uchiha itu kabur dari kerajaan karena tidak ingin di jodohkan dengan seorang pangeran yang sangat d...
Dua orang wanita saat ini tengah diam-diam memantau kawasan kerajaan agar bisa mempermudah mereka untuk pergi dari kawasan kerajaan yang terdapat sangat banyak prajurit yang berlalu-lalang menjaga kawasan itu.kedua wanita yang sekarang berpenampilan seperti dayang pun tengah berada di kandang kuda kerajaan.
"Apa anda yakin hari ini ingin kabur dari kerajaan,tuan putri"ucap wanita yang berpenampilan sebagai dayang tak lain adalah dayang chocho.
"Saat ini lebih gampang untukku bisa kabur"kata sang putri yang sekarang tengah menyamar sebagai dayang kerajaan.
Dia saat ini tengah di bantu dayangnya untuk pergi dari kawasan kerajaan.sesuai rencana yang kemarin mereka bicarakan.
"Tapi sangat berbahaya untuk pergi ke kawasan perhutanan sendirian" ucap khawatir sang dayang.
"Aku akan baik-baik saja chocho" ucap sarada.
"Tapi akan banyak hewan buas yang pasti berkeliaran"kata chocho semakin khawatir.
"Aku tidak takut dengan hal seperti itu"kata sarada.
"Tapi itu benar-benar sangat berbahaya"kata chocho.
"Aku tidak peduli dengan bahaya di luar sana,karena Aku cuma ingin perjodohan dengan kawaki tidak terjadi"kata sarada.
"Anda sungguh sangat pemberani tuan putri"batin chocho kagum.
"Aku harap anda bertemu dengan seseorang yang akan selalu menjaga dan melindungi anda selama di luar sana"kata chocho.
"Aku tidak yakin akan hal itu"Kata sarada.
"Tapi saya yakin kalau nantinya akan ada seseorang yang menolong dan menjaga anda tuan putri"ucap chocho.
"Kamu malah seperti peramal kerajaan saja"kata sarada menganggap dayang nya hanya becanda saja.
"Saya berbicara serius sesuai pirasat saya tuan putri"kata chocho.
"Sudah,sekarang bawa aku untuk cepat-cepat kabur dari kawasan kerajaan"ucap sarada.
"Baik tuan putri"jawab sang dayang.
"Aku akan memakai kuda hitam ini saja"kata sarada sambil menyentuh kuda hitam di hadapannya.
"Baiklah sekarang kita keluarkan kudanya,tuan putri "ucap chocho sambil membuka kuncian kandangnya dan secara perlahan mengeluarkan kuda itu.
