CHAPTER 23

63 3 0
                                    

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH,

Masya Allah, apakabar nih? Semoga baik-baik aja ya💗

Cie di gosting sebulan🙂
Maaf ges, otak ku agak mumet untuk konflik cerita ini.

Maaf ya nggak sesuai ekspektasi kalo konflik rumah tangga mereka😭 mwehehe....

HAPPY READING!!
**

Khanza terkejut apa yang ia lihat barusan di ponsel nya, nomor asing yang  video adegan sensual. Dua manusia yang berbeda kelamin itu terlihat sangat tidak memakai pakaian, ah lebih tepatnya hanya suami nya yang tidak memakai pakaian saja. Dan, wanita di dalam video itu Khanza sangat mengenalnya. Dia Nanda, mantan kekasih suami nya.

“Nak?” panggil Bi Santi.

“Bi, boleh hantar Khanza ke kamar? Maaf, gelas nya jadi pecah,” ucap Khanza meminta kepada beberapa art di mension nya. Mereka memang tak tahu mengapa majikan nya ini seperti sedang memikirkan sesuatu, namun mereka tahu mungkin Khanza takut kenapa-napa dengan Davin.

Beberapa art mengantarkan Khanza ke kamar dan beberapa art juga membersihkan pecahan gelas yang sudah berserakan di lantai. Handphone yang Khanza pegang sudah di taruh di atas meja rias nya. Khanza tak ingin membuka ponselnya lagi terlebih video itu yang membuat Khanza syok.

Di dalam kamar Khanza meminta untuk ART di sana keluar, biarkan ia di dalam kamar seorang diri. Ia hanya mengatur kondisi nya yang sangat syok. Siapa yang tak syok ketika melihat suami sendiri melakukan hal bejat dengan perempuan lain? Apakah itu di sebut pantas?

“Ya Allah, kalau memang itu benar, tolong bantu hamba ya Allah...,” yang ingin Khanza lakukan yaitu pulang ke rumah orang tuanya. Namun, ia pun takut menjadi istri yang durhaka karena tidak menyelesaikan masalah rumah nya secara baik-baik. Meskipun mereka menikah secara perjodohan, namun apa boleh Khanza menginginkan rumah tangga nya selalu adem? Tanpa adanya masalah? Tapi, bagaimana pun di dalam pernikahan itu selalu ada aja masalah. Entah masalah dari siapa datang nya, yang intinya di dalam pernikahan itu sangat di uji.

Jika manusia mampu melakukan ujian dalam masalah nya di selesaikan dengan baik-baik, maka Allah pun meridhoi pernikahan itu menjadi rumah yang sakinah mawadah warahmah. Kata siapa pernikahan itu hanya enak semata? Ya memang benar enak, menatap suami sendiri tidak mendapatkan dosa melainkan pahala. Tapi, pernikahan itu bukan mainan namun jaminannya antara dunia dan akhirat. Ibadah yang di lakukan seumur hidup.

Terlihat sudah lama nya Khanza menangis di dalam selimut yang ia kenakan untuk menutupi tubuh nya. Mata nya yang sudah bengkak dan hidung nya yang mulai tersumbat akibat terlalu lama menangis.

**

Berbeda di ruangan sana seorang laki-laki yang sedang terbaring lemah, terkejut melihat dirinya yang berada di ruangan cukup sepi. Dan lebih terkejut lagi melihat bahwa tubuh nya sudah bertelanjang dada. Apakah ini, ulah mantan nya itu?

“Shit! Gue takut nyakitin hati Khanza. Bahkan Khanza belum pernah nyentuh gue,” merasa bersalah apa yang ia lakukan pada istri nya. Meskipun menikah ada nya perasaan namun bagaimanapun Davin masih bertanggung jawab menjadi seorang suami, hanya saja ego nya lah yang membuat seperti ini.

“Uhuk! Uhuk!” Davin terbatuk karena badan nya yang sangat lemas akibat tertabrak tadi.

Dua bodyguard Nanda datang menghampiri Davin yang masih terbaring lemah, dua manusia itu tertawa melihat Davin yang tersungkur lemas. Davin yang masih sadar melihat kedua nya itu tiba-tiba kepala nya pusing.

HIJRAH, CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang