37 - Timur pt. 2

997 188 117
                                    

Mulmed istana paduka yang paling nyentrik :Emas semuahh biar ttp mevvah walaupun cuma kerajaan cabang wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mulmed istana paduka yang paling nyentrik :
Emas semuahh biar ttp mevvah walaupun cuma kerajaan cabang wkwk

Mulmed istana paduka yang paling nyentrik :Emas semuahh biar ttp mevvah walaupun cuma kerajaan cabang wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baiqlah enjoyy


🗻🗻🗻




"Terimakasih,"

Pagi pagi buta, Sultan itu sudah buru buru pulang saja.

Alhasil sekarang Jungwon harus membawa tiga kotak seserahan dari Timur, setelah mengucapkan terimakasih kepada abdi yang bertugas memberikannya.

Sedangkan Jungwon masih kesusahan membawa, Sultannya itu sudah tiba tiba jauh didepannya saja karna langkahnya cepat cepat dan lebar. Bangsawan itu memang sudah bilang kalau dia buru buru sih, karna katanya ada urusan di Keraton hari ini. Jadi dia nggak bisa lama lama disini.

Akhirnya dengan langkah yang agak oleng karna kotak kotak itu hampir menutupi wajahnya, Jungwon bisa menyusul Sang Sultannya dibelakangnya.

Tapi toh tetap susah, karna Sultan itu.. Astaga. Kenapa dia jalan cepat sekali sih?

Akibat terlalu memaksakan diri, tubuh Jungwon akhirnya oleng juga,

"A- a- aa tidak!!,"

Kakinya tersengklak kesamping, tubuhnya langsung terjun bebas mengikuti arah berat gravitasi.

"-eits!,"

Tiba tiba tubuhnya tertahan dan tidak jadi jatuh.

Saat Jungwon membuka matanya, dia baru sadar kalau pinggangnya tengah ditahan seseorang. Orang itu tersenyum lebar diatas wajahnya, disamping kotak kotak yang menemboki tubuh mereka berdua.

"Hati hati, abdi kecil,"

Ucapnya.

Kemudian menarik pinggang Jungwon lebih dekat lagi hingga sekarang dia bisa berdiri tegak lagi.

Bulu Perindu √ Jaywon | [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang