02

1.7K 139 1
                                    

•••

"Permisi~" Mereka pun bertemu dengan bodyguard yang berjaga di rumah tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu nona?" Ucap salah satu bodyguard pada mereka.

"Apakah ini kediaman dari Lee ahjussi?" Terlihat raut wajah kebingungan dari para bodyguard itu.

"Maaf nona."

"Tapi scurity depan mengantar kami kemari, jadi aku pikir ini kediamannya. Bukan ternyata, apa mansion diseberang sana ya?"

"Tunggu nona!" Cegah bodyguard itu, saat mereka akan beranjak pergi dari depan mansion tersebut.

"Maksud anda, tuan Lee Minho?" Mereka pun mengangguk mendengarnya.

"Kalo begitu, silahkan masuk nona! Tuan Lee, sudah menunggu kalian didalam." Mereka pun langsung melangkah saat dipersilahkan masuk kedalam.

Saat meraka masuk kedalam, betapa terkejutnya saat mereka melihat pohon berjejer rapi dibagian kanan dan kiri jalan yang akan mengarah ke mansion.

"Woah.. megah sekali." Ucap Lisa saat melihat pemandangan yang ada didepannya.

"Perhatikan jalanmu, lisa-ya!" Tegur Jisoo saat Lisa mulai bertingkah seperti bocah yang melihat hal baru.

Mereka pun akhirnya sampai dipintu utama mansion, mereka ragu untuk masuk kedalam. Meskipun pintu tersebut sudah terbuka lebar seperti sudah menunggu kedatangan mereka.

"Kita masuk saja, sepertinya memang pintunya sudah dibiarkan terbuka oleh ahjussi." Mereka pun akhirnya masuk kedalam, mengikuti langkah dari Jisoo.

"Selamat datang anak-anak!" Mereka disambut dengan ucapan oleh laki-laki yang tengah duduk membelakangi mereka.

"Kemarilah! Jangan diam disitu." Mereka pun mendekat dan barulah mereka melihat Lee Minho yang sedang bersantai disofa sambil menikmati minumannya.

"Tolong buatkan minum untuk mereka, Suzy!" Ucap Minho pada perempuan yang berdiri disampingnya.

"Baik, sajang-nim!" Perempuan itu pun beranjak pergi dari hadapan mereka.

"Bagaimana kabar kalian?" Minho sedikit melirik kearah mereka.

"Baik, ahjussi."

"Omong-omong, apakah kalian tersesat saat kemari?"

"Aniya, kami diantar oleh supir taksi yang baik hati. Dan buktinya kami ada dihadapanmu sekarang."

"Hentikan basa-basimu itu ahjussi! Bukankah dengan sikapmu yang seenaknya sudah membuat kami kerepotan! Asal kau tau, Jisoo eonni harus mencari tempat untuk koasnya lagi. Dan membuat kami semua harus beradaptasi dengan lingkungan baru lagi, bukankah itu sudah termasuk keterlaluan?!" Jennie sudah muak dengan pertanyaan dari pria dihadapannya itu.

"Kau tenang saja, Jennie-ya." Ucap Minho dengan setenang mungkin.

"Apakah kau tidak dengar saat kita bertemu saat itu, bahwa kita akan mempertimbangkan tentang soal kepindahan yang kau bicarakan. Tapi ahjussi malah seenaknya menyuruh orang untuk mengurus semuanya, dan tanpa persetujuan kami."

𝙰𝚍𝚎𝚕𝚏é𝚜 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang