36

581 106 12
                                    


•••

Hari ini hanya ada Jennie dirumah, karena yang lain sudah pergi sedari pagi tadi. Lebih tepatnya Jisoo belum pulang dari shift malamnya, biasanya sang kakak sedang tidur setelah pergantian shift. Tapi saat Jennie ke kamar sang kakak, ia tidak melihat batang hidungnya.

"Tumben sekali belum pulang.." Monolognya lalu melanjutkan jalannya untuk pergi kebawah.

Saat dilantai bawah, dia hanya melihat Chiquita yang tengah bersantai dengan snack ditangannya. Jennie menatap bocah itu dari kejauhan, dia tidak berniat mendekat.

"Eonnie?" Siapa sangka justru Chiquita melihatnya lebih dulu, alhasil Jennie pun mendekat padanya. Gadis itu mendudukkan pantatnya di sofa paling ujung, dia tak mau berdekatan dengan sang adik.

"Kenapa kau ada dirumah?" Tanya Jennie.

"Eonnie juga, kenapa eonnie ada dirumah?" Dengan menyebalkan Chiquita bertanya balik pada kakaknya.

"Ini rumahku, jadi suka-suka aku!"

"Ini juga rumah Canny, jadi suka-suka Canny juga!" Jennie yang memang memiliki kesabaran setipis tissue pun sudah ingin melempar bocah menyebalkan didepannya itu.

"Terserah!" Jennie pun pergi dari ruangan tersebut, karena memang gadis itu kebawah hanya sedang mencari makanan. Bukan untuk meladeni adiknya yang menyebalkan, bahkan lebih menyebalkan dari pada Jisoo eonnie dan Lisa.

Chiquita hanya menatap kepergian Jennie sekilas, kemudian melanjutkan tontonannya dan menghabiskan snack yang ada ditangannya itu. Gadis itu tidak begitu memikirkan apa yang Jennie tengah lakukan.

Dan tak lama dari itu, Jennie membawa mangkuk ke ruangan yang terdapat Chiquita disana. Tentu menarik perhatian Chiquita, dengan segera dia bangkit dan mendekat pada Jennie.

"Itu apa, eonnie?" Jennie yang masih kesal pun hanya mengabaikan gadis itu.

"Eonnie, Canny mau juga?!" Ucapnya sambil melirik kedalam mangkuk yang tengah Jennie pegang.

"Eonnie, berikan satu suap untuk Canny!" Jennie tak peduli, dia bahkan dengan sengaja memelankan kunyahannya untuk melihat reaksi adiknya yang sangat ingin memakannya juga.

Slurrp~

"Kau mau?" Jennie meletakkan mangkuk yang sudah kosong kehadapan sang adik.

"Kenapa Canny tidak dibagi??" Canny menatap mangkuk kosong yang Jennie berikan barusan.

"Apa? Kau ingin?" Canny mengangguk dengan pelan.

"Minta saja pada ahjumma!"

"Ahjumma sedang pergi, Canny ingin sereal juga. Tolong buatkan untuk Canny juga, eonnie!" Ucapnya sambil sedikit memohon.

"Kau pikir, dirumah ini hanya ada ahjumma? Bukannya ada maid juga yang bisa kau mintai tolong!"

"Tapi Canny ingin eonnie yang buatkan.."

"Apa bedanya?!" Gadis itu terdiam, lalu menggeleng.

"Tidak tau.. tapi Canny ingin eonnie yang buatkan serealnya, bukan ahjumma atau maid!" Jennie memutar bola matanya saat mendengar penuturan sang adik.

𝙰𝚍𝚎𝚕𝚏é𝚜 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang