𝙰𝚍𝚎𝚕𝚏é𝚜 [END]

34

•••

Sesuai dengan kesepakatan Jisoo pun akhirnya bisa membawa Jennie pulang ke mansion, tanpa perlu memaksanya ikut dengannya.

Dan sekarang mereka sedang menuju mansion milik kedua orangtuanya, bahkan mereka juga membawa koper. Benar-benar seperti pindahan sekarang.

Mereka pindah saat hari weekend, pasti kedua adik kembarnya juga sekarang ada di mansion.

Setelah menempuh perjalan yang lumayan jauh, akhirnya mereka sampai pada tujuannya. Dapat dilihat oleh mereka, mansion megah yang terlihat sepi. Jisoo memarkirkan mobilnya didepan mansion, dan langsung diambil alih oleh ahjussi yang memarkirkan pada garasi mansion.

"Ayo! Kita masuk, mungkin twins sedang bersantai didalam. Atau akan makan siang." Ucap Jisoo, karena memang mereka sampai dimansion saat sudah masuk jam makan siang.

Dan benar, ternyata si kembar sedang menunggu ahjumma selesai memasak. Karena mereka berdua bisa mencium aroma masakan saat masuk ke dalam mansion lebih dalam, kedua adiknya sedang serius menonton film sekarang. Mungkin itu cara mereka menunggu masakan selesai, mereka bahkan tidak sadar jika kedua eonnienya datang ke mansion.

"Tidak ada sambutan untuk kami?" Ucapan Jisoo membuat mereka berdua menoleh kearah sumber suara, dan betapa kagetnya si kembar melihat kedatangan kedua eonnienya.

"Eonnie?!" Bahkan Lisa sudah lebih dulu berdiri dan menghampiri keduanya.

"Kalian diusir?" Ucapnya lagi.

"Yak! Kurang ajar! Kau pikir kami tidak punya uang sampai diusir segala."

"Habisnya kalian bawa-bawa koper segala, biasanya kan tidak." Karena memang jika weekend datang, baik Jisoo atau Jennie jika menginap hanya membawa barang-barang yang penting saja. Bukan malah membawa koper besar seperti sekarang ini.

"Lisa, kau tidak sopan. Kenapa tidak menyuruh mereka untuk duduk dulu, baru kau tanya-tanya! Eonnie.. ayo duduk!" Rose pun menggiring kedua eonnienya untuk duduk, lalu menyuruh maid membuatkan minum untuknya.

"Kami sudah memutuskan untuk kembali tinggal di mansion ini." Ucap Jisoo, karena Jennie masih belum mau mengeluarkan suaranya.

"Benarkah?"

"Ya.. Seperti yang kalian lihat!"

"Tapi bukan karena paksaankan kalian pindah kemari." Ucap Lisa dengan hati-hati sambil sedikit melirik kearah Jennie, karena gadis itu terlihat tidak antusias.

"Tidak Lisa-ya! Kau tenang saja, Jennie hanya badmood karena aku bangunkan tadi." Jisoo sedikit berbohong pada kedua adiknya, dia tidak mau merusak moments bahagia kedua adiknya itu.

"Benarkah? Bagaimana jika Jennie eonnie istirahat saja, kamarmu ada diatas. Atau mau aku antar?" Rose menawarkan dirinya, namun Jennie menolaknya dengan halus.

"Tidak perlu, Rosie.." Rose pun mengangguk.

"Uhm.. eonnie, tolong bawakan koper mereka kekamar masing-masing ya." Rose lantas memerintahkan maid untuk memindahkan koper kedua saudaranya.

"Ngomong-ngomong hanya kalian berdua?"

"Ah! Adek sedang main dirumah temannya, mungkin sebentar lagi ahjussi menjemputnya. Karena sudah waktunya makan siang!" Jelas Rose, gadis kecil itu sudah bermain sejak pagi.