𝙰𝚍𝚎𝚕𝚏é𝚜 [END]

07

•••

Kedua gadis Kim benar-benar memenuhi janjinya pada sang adik bungsu, buktinya mereka sekarang sudah ada disalah satu mall yang cukup terkenal dikotanya.

"Eonnie, bolehkah Canny membeli ice cream?" Gadis kecil itu tengah berjalan sambil bergandengan tangan dengan sang kakak.

"Memangnya imo mengizinkanmu untuk memakannya?" Ucap Lisa sambil sedikit menunduk, untuk melihat kearah adiknya.

"Tapi Canny sudah memberitahu pada teman-teman, jika nanti Canny akan memakan ice cream dengan eonnie." Rose pun dibuat gemas oleh jawaban Chiquita.

"Baiklah, adek boleh beli ice cream. Tapi ukuran kecil yah?" Bocah itu giliran menatap kearah Rose.

"Benarkah?" Rose mengangguk sambil tersenyum pada sang adik.

"Tentu, tapi sebagai gantinya adek tidak boleh memakan candy atau cokelat. Bagaimana?" Chiquita berhenti melangkah dan tentu membuat kedua kakaknya juga berhenti.

"Jadi, nanti Canny tidak boleh beli candy atau cokelat?" Rose lantas mensejajarkan tubuhnya dengan sang adik.

"Nanti jika adek dimarahi oleh imo, bagaimana? Memangnya adek mau nanti disuntik oleh imo?" Chiquita langsung menggelang setelah Rose berucap.

"Canny tidak mau! yasudah.. kalo begitu biarkan Canny membeli ice cream, tapi bolehkah besok Canny membawa candy untuk teman-teman?" Rose menatap kearah Lisa.

"Baiklah, jika itu untuk kamu bagikan pada yang lain. Ayo kita beli candy dan cokelat!" Ucapan Lisa membuat Rose menatapnya tajam, karena bukan itu yang ia ingin dengar dari adiknya.

Plak~

Rose memukul lengan kembarannya, dan Lisa justru menggandeng tangan sang adik. Tentu mendengar persetujuan kakaknya, membuat Chiquita kembali bersemangat.

"Sudahlah Chaeng, lagipun dia tidak akan memakan semuanya sekaligus. Kan dia bilang untuk temannya, kau ini jangan pelit pada adikmu dong." Rose hanya menghela napasnya.

"Terserahlah.." Akhirnya Rose hanya bisa mengikuti mereka berdua, mereka juga tidak lupa membeli stock belanjaan untuk dirumah.

•••

Berbeda dengan Jisoo yang sekarang ini sudah ada dirumah sakit tempatnya untuk koas, dia pun sudah berkenalan dengan teman-teman yang akan jadi kelompoknya nanti.

"Ku dengar pemilik rumah sakit ini sudah meninggal, dan sedang dijalankan oleh saudaranya. Begitu rumornya sih." Jisoo yang menyimak pembicaraan teman-teman barunya.