27

701 89 2
                                    


•••


Sejak bangun tidur Chiquita sudah mengoceh banyak hal, bahkan saat dimeja makan pun gadis itu masih terus bercerita seperti sekarang ini.

"Eonnie apa disana ada buaya?"

"Kau pikir, kau akan berenang dirawat sampai ada buaya segala."

"Lalu apakah disana ada kuda nil?"

"Sejak kapan kuda nil ada dikolam berenang, Canny! Ya tuhan, Chaeng! Adikmu benar-benar diluar nalar."

"Kau juga kenapa masih menjawabnya, biarkan saja dia dengan ocehannya itu."

"Tapi aku pernah melihat kuda nil ada dikolam."

"Adek lihat dimana?"

"Canny kan waktu itu pernah pergi melihat banyak binatang dengan aunty Suzy, disana Canny melihat kuda nil ada dikolam. Lalu makan semangka, mulutnya besar sekali." Gadis itu bahkan merentangkan tangannya, saat menyebut mulut kuda nil yang besar.

"Kenapa aunty Suzy tidak melemparmu kedalam mulut kuda nil saja waktu itu, ah sayang sekali.." Rose hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar ucapan kembarannya, Lisa masih iri dengan sang adik yang akan pergi ke waterpark. Bahkan tadi lagi gadis itu menghasut Rose untuk tidak sekolah, dan ikut pergi ke waterpark. Tapi Rose tetaplah Rose, alhasil Lisa masih sedikit kesal karenanya.

"Adek habiskan sarapanmu, nanti tertinggal dengan yang lain." Chiquita pun diam dan langsung menghabiskan makanannya.

"Chaeng, kau yakin tidak mau bolos saja lalu pergi dengan Canny?"

"Tidak Lisa, sudah berapa kali aku bilang padamu. Lagipula kau sudah setuju weekend ini kita pergi jalan dan hanya berdua, jadi jangan menghasut aku untuk menyetujuinya. Habiskan makananmu! Kita harus kerumah aunty krystal terlebih dahulu, untuk mengantar adek." Lisa pun akhirnya melanjutkan makannya meski dengan wajah yang ditekuk.

Setelah beberapa lama akhirnya mereka pun selesai dengan kegiatan pagi, Rose juga sudah menyuruh ahjumma untuk ikut dengan Chiquita.

"Ahjumma, kami akan kerumah aunty krystal dulu. Bagaimana dengan ahjumma?" Tanya Rose pada perempuan paruh baya itu.

"Iya, nanti ahjumma menyusul saja. Kalian pergilah dulu!"

"Yasudah, kami pergi dulu yah! Oh iya, perlengkapan adek belum aku bawa. Jadi nanti ahjumma jangan lupa yah untuk membawanya." Pamit Rose padanya, perempuan itu pun mengangguk.

Mereka bertiga pun kerumah Krystal lebih dulu dengan mengendarai sepeda motor milik Lisa, karena Tiffany bilang jika mereka akan berkumpul dirumah Krystal dahulu barulah mereka berangkat. Untungnya rumah Krystal tidak jauh dari kediamannya, jadi tidak butuh waktu lama untuk sampai disana.

Tin tin..

"Chiki!! Kemari!" Belum juga mereka turun, teriakan dari Rora sudah menyambutnya.

"Eonnie turunkan Canny disana!" Lisa pun menghampiri gadis kecil itu.

"Selamat pagi, eonnie!" Sapa Rora pada kedua kakak Chiquita.

"Pagi Aurora." Gadis itu pun tersipu malu kala Rose menjawab sapaannya.

"Uhm.. dimana aunty krystal atau aunty Tiff?" Tanya Rose ada Rora.

𝙰𝚍𝚎𝚕𝚏é𝚜 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang