𝙰𝚍𝚎𝚕𝚏é𝚜 [END]

41

•••

Sesuai dengan janjinya Ahyeon ikut kerumah Chiquita saat ahjussi menjemputnya dirumah Rora, bahkan bukan hanya Ahyeon yang ikut menemaninya. Tetapi Rora juga menangis ingin ikut menginap dirumah Ahyeon, alhasil Pharita harus menghubungi sang ibu untuk meminta izin. Dan untungnya Tiffany mengizinkannya,

"Kita sudah sampai, nona!" Ucap ahjussi sambil menghentikan mobilnya tepat didepan mansion.

"Gumawo, ahjussi!" Jawab mereka bertiga, dan kemudian keluar dari mobil tersebut.

"Memangnya eonniemu sudah pulang? Biasanya jam segini belum pulang, Chi." Tanya Ahyeon.

"Sepertinya memang belum, soalnya Canny tidak melihat snow white dan mobil Jisoo eonnie." Jawabnya.

"Canny pulang!!" Teriak bocah itu saat sudah masuk kedalam mansion.

Dan dari arah dapur ahjumma mendekati sang majikan sambil membawa paperbag yang sudah Jennie titipkan padanya tadi pagi.

"Nona, ini untukmu!" Ahjumma menyerahkan paperbag tersebut pada Chiquita.

"Apa ini? Canny belum ulang tahun, kenapa dapat bingkisan? Atau ahjumma menang lotre lagi?"

"Astaga bocah ini!"

"Tidak semua yang ahjumma berikan karena menang lotre, lagipula ahjumma sudah tidak melakukannya."

"Kenapa? Bukannya ahjumma waktu itu mendapatkan uang banyak??!" Sontak ahjumma membekap mulut Chiquita.

"Sstt! Nona! Jangan katakan itu lagi, nanti ahjussi memarahi ahjumma. Itu rahasia kita berdua!" Bisiknya, dan bocah itu pun mengangguk.

"Kalian berbisik apa?" Tanya Rora penasaran.

"Ah tidak, eh kalian juga ikut kemari ternyata.. ahjumma tidak melihatnya." Ahjumma langsung mengalihkan topiknya.

"Apakah ahjumma ingin memakai kacamata? Padahal tubuh Rora tidak sependek Ruka eonnie."

"Rora, astaga mulutmu! Untung tidak ada Ruka eonnie, coba saja jika ada! Dia kan sangat sensitif jika menyangkut tinggi badan." Rora hanya tertawa mendengar Ahyeon menegurnya.

"Ahjumma, tapi ini dari siapa?" Chiquita bertanya lagi, Karan belum mendapatkan jawaban.

"Itu rahasia, katanya semoga nona menyukainya." Setelah itu ahjumma pun pergi lagi kedapur, mungkin untuk mengambilkan beberapa minuman dan cemilan untuk teman-teman sang majikan.

"Coba kau buka! Aku jadi ikut penasaran apa isinya." Chiquita pun membuka isi paperbagnya dan menunjukkannya pada kedua temannya.