𝙰𝚍𝚎𝚕𝚏é𝚜 [END]

17

•••

Pagi hari dikediaman Kim, seperti biasa Rose telah lebih dulu bersiap kesekolah. Dan ia menunggu adiknya Lisa bersiap, karena Chiquita sudah bangun sejak pagi. Dan entah kemana perginya adik kecilnya itu, hari ini gadis itu resmi keluar dari daycare.

"Ahjumma, tolong nanti jaga adikku yah. Dia mungkin akan banyak menyusahkanmu atau bahkan para pekerja disini." Ucap Rose saat sudah duduk dimeja makan.

"Kau ini bicara apa, Rose. Ahjumma bekerja disini juga untuk mengurus kalian semua, jadi tidak perlu kamu bilang seperti itu pun kami akan menjaganya dengan penuh hati-hati." Rose memerintah wanita paruh baya itu untuk memanggil nama saja, begitu pun dengan Lisa.

Tak lama Lisa pun turun, dan sudah mengenakan pakaian sekolahnya. Gadis itu tengah bahagia karena hari ini, ia akan mengendarai motor baru yang kemarin sudah dikirim kerumah.

"Pagi Chaeng.." Sapa Lisa, tak lupa mengecup pipi chipmunk sang kakak.

"Pagi Lisa-ya, tidurmu nyenyak?" Gadis itu menggangguk, lalu mengambil sarapannya.

"Of course, karena tidur bersamamu." Lisa mencari keberadaan adik bungsunya yang tidak ada dikursi miliknya.

"Dimana little pony?"

"Dia sedang bermain didepan." Rose menunjuk dengan dagunya.

"Tumben sekali tidak kekamar kita dulu."

"Anak itu ke kamar saat kamu sedang dikamar mandi, dia juga bilang akan bermain didepan." Jelas Rose.

"Kau yakin anak itu didepan?"

"Tadi sih aku lihat dia sedang bermain didepan." Lisa terdiam memikirkan sesuatu.

"Aku cek dulu deh, siapa tau anak itu keluar gerbang. Kau kan tau dia seperti belut, sangat lincah." Lisa pun beranjak pergi untuk mencari keberadaan adik bungsunya.

Rose lebih memilih melanjutkan sarapannya, ketimbang ikut dengan Lisa menari keberadaan adiknya Chiquita.

"Canny! Dimana kau!" Lisa memanggil-manggil adiknya, namun tak kunjung ada sahutan.

"Perlu dicurigai anak itu, karena tidak biasanya dia tidak rewel atau bertingkah." Gumam Lisa, gadis itu pun menghampiri salah satu maid yang tengah membersihkan sofa.

"Eonnie, kau melihat Chiquita?" Tanya Lisa.

"Eoh, nona Chiquita tadi ada diteras depan. Nona!" Lisa pun langsung berjalan kearah pintu mansion, dan betapa terkejutnya dia saat melihat apa yang adiknya lakukan.

"Ya tuhan! Chaeyoung!!! Chaeng! Kemari cepat, ya Tuhan adikmu!" Teriakan Lisa bukan hanya membuat Rose berlari dengan panik, namun para pekerja yang ada didalam mansion pun ikut mendekat kearah Lisa.

"Ada apa?! Kenapa dengan adikku?! Apa terjadi sesuatu??!" Dengan panik Rose bertanya pada kembarannya.

"Lihat disana, apa yang sudah adikmu lakukan pada motor baru kita!!" Lisa menunjuk kearah dimana Chiquita tengah sibuk menempelkan stiker pada motor sang kakak, sambil sesekali terkekeh ntah karena apa. Bahkan bocah itu sama sekali tidak terganggu dengan teriakan Lisa yang menggelegar.