•••Chaelisa akhirnya keluar dari ruangan kepala sekolah, karena Chaeyoung mengeluh jika ia sudah lapar. Karena tadi hanya sarapan sereal dan susu, jadilah Lisa mengikuti saja kemana kakaknya menarik tangannya itu.
"Astaga, pelan-pelan Rosie. Kau tidak akan mati hanya karena kelaparan baru beberapa jam saja, dan jangan manarikku seperti ini. Ya ampun, memalukan." Keluh Lisa pada Chaeyoung yang hanya menganggapnya angin lalu.
"Diamlah, aku sangat lapar!" Chaeyoung pun menghentikan langkahnya, dan Lisa pun menatap kearah dalam kantin.
"Lihatlah, kantinnya sudah penuh! Ini semua gara-gara kamu yang lambat!" Lisa hanya pasrah dengan Chaeyoung, karena ia akan kalah jika kembarannya tengah kelaparan seperti sekarang.
"Kalo begitu, aku yang antri ambil makan. Dan kau carilah meja yang kosong, sudah sana kau pergi!" Ucap Lisa sambil sedikit mendorong tubuh kakaknya, dia tidak mau ditelan hidup-hidup oleh kembarannya.
(Bayangin aja itu ramai ya, gaes!)
"Dimana meja yang masih kosong, ini sangat penuh!" Chaeyoung masih mencari-cari meja yang belum ada isinya, namun ia sama sekali tidak menemukannya.
"Ah itu! Akhirnya aku menemukannya!" Chaeyoung kegirangan karena menemukan meja yang masih kosong ditengah-tengah kantin.
Chaeyoung tidak tau jika dirinya tengah dilirik oleh seluruh murid yang ada dikantin, karena setelah ia duduk di kursi itu Chaeyoung lebih memilih memainkan handphone sambil menunggu adiknya.
"Bukannya dia terlalu berani untuk duduk dimeja itu?"
"Apakah dia murid baru?"
"Dia tidak taukah, meja siapa yang sedang ia duduki."
"Sepertinya akan terjadi keributan."
"Lihat saja apa yang akan terjadi selanjutnya."
"Bukannya itu meja the lady?"
Begitulah kira-kira para murid yang dikantin berbisik, mengenai meja yang Chaeyoung duduki sekarang.
"Rosie! Makananmu datang!" Suara Lisa membuat gadis itu langsung menyimpan handphonenya, lalu mengambil makanan yang adiknya bawakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝚍𝚎𝚕𝚏é𝚜 [END]
Fanfiction𝔹𝕝𝕒𝕔𝕜𝕡𝕚𝕟𝕜 𝕩 𝔹𝕒𝕓𝕪𝕞𝕠𝕟𝕤𝕥𝕖𝕣 "Apakah selama ini orang tua kita memang sekaya ini, eonni?" "Atau malah kita yang sedang dibohongi oleh mereka?" "Mereka meninggalkan kita dengan kekayaan yang bahkan tidak akan ada habisnya?!" "Pukul ak...