30

622 102 12
                                    


•••

Setelah mereka bertanya pada resepsionis, dimana letak ruang rawat Chiquita. Dan kini mereka tengah menyusuri koridor ruangan VVIP, lalu langkah mereka berhenti ketika Jiyeon berhenti didepan pintu ruangan yang ditutup.

"Eomma, ini ruangan Chiquita?" Tanya Ruka pada sang ibu.

"Memangnya kalian tidak baca, ada nama Chiquita disana?" Jiyeon menunjuk papan nama yang terletak disamping pintu tersebut.

"Ayo kita masuk?!"

Tok tok tok..

Namun tidak ada jawaban dari dalam ruangan tersebut.

"Twins eonnie kan sedang sekolah, tadi bodyguard yang dirumah Chiki berkata seperti itu." Ucap Ahyeon.

"Yasudah ayo kita masuk saja!" Akhirnya mereka pun masuk kedalam ruangan Chiquita.

Saat mereka masuk, bisa dilihat gadis itu tengah terlelap diatas bangsal miliknya. Sepertinya tertidur karena sehabis meminum obat tadi.

"Yah.. Chiki tidur.." Ucap Rora yang melihat temannya tengah tertidur dengan nyamannya.

"Yasudah, kalian jangan berisik nanti Chiquita terbangun karena kalian." Mereka pun menurut pada ucapan Jiyeon, mereka duduk manis sambil menunggu gadis itu terbangun dengan sendirinya.

Hingga setengah menit kemudian, mereka melihat tanda-tanda Chiquita yang akan terbangun. Dan mereka dengan gerakan lambat, bergerak menyerbu bangsal gadis itu.

"Nghh~ eonnie!" Chiquita membuka matanya perlahan, dan pemandangan yang ia lihat setelah bangun tidur adalah wajah-wajah para teman-temannya yang begitu dekat dengannya.

"Chiquita, kau sudah bangun?" Tanya Ruka, gadis itu yang masih mencerna pemandangan didepan matanya pun hanya bisa mengangguk. Karena masih cukup terkejut, pasalnya saat dia akan tidur hanya ada Jisoo diruangan tersebut. Tapi sekarang saat dia terbangun, justru wajah-wajah teman-teman yang ia lihat.

"Kalian menjenguk Canny?" Mereka mengangguk bersamaan.

"Tadinya kita sedang main dirumah Ahyeon eonnie, tapi tiba-tiba Ahyeon eonnie berlari seperti dikejar hantu. Berkata jika Chiki sedang menginap di rumah sakit." Jelas Rora pada temannya itu.

"Gumawo.. sudah menjengukku. Dimana eonnieku?" Gadis itu mencari keberadaan sang kakak.

"Rose eonnie?" Chiquita menggelang pelan.

"Lisa eonnie?" Bahkan gadis itu pun menggeleng lagi.

"Sayang, eomma harus pergi sekarang. Eomma sudah di telfon dari orang suruhan eomma di cafe, kalian eomma tinggal tidak apa-apa kan?" Asa menatap kearah sang ibu.

"Tidak apa-apa, eomma. Pergilah, jangan biarkan mereka menunggu lebih lama lagi." Setelah mendengar jawaban dari sang anak, Jiyeon pun langsung bergegas pergi dari ruangan tersebut.

"Eoh, lihatlah kami bawa sesuatu. Kami bawa banyak untukmu!" Chiquita menatap kearah meja yang terdapat banyak kantung keresek disana.

"Kalian membawa itu untuk Canny?"

"Tentu saja, tadi Jiyeon eomma yang membelanjakannya. Ayo kita makan bersama-sama!"

𝙰𝚍𝚎𝚕𝚏é𝚜 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang