Part 17

507 48 3
                                    

Jangan lupa vote & komen. Thanks!

***

Setelah kejadian yang intim antara Jennie dan Lisa, mereka kembali menjadi akrab, bahkan Jennie sekarang lebih clingy terhadap Lisa. Jennie pun berhasil memaksa Lisa agar mau berangkat dan pulang sekolah bersamanya. Murid-murid dibuat heboh karena melihat Jennie yang turun dari mobil bersama dengan Lisa. Mereka yang tidak mengetahui tentang pertemanan Jennie dan Lisa sejak dahulu, tentu dibuat bingung dan penasaran.

"Siapa anak itu? Bagaimana dia bisa datang bersama Jennie Seonbae?"

"Apakah mereka saling kenal?"

"Hei, yang kudengar, anak kelas satu itu dulunya dikucilkan."

"Benarkah? Lalu kenapa seorang Jennie Seonbae mau berteman dengannya?"

Berbagai bisikan-bisikan terdengar hingga ke telinga Jennie dan Lisa. Tak sedikit juga yang menatap iri pada Lisa, karena Jennie memang banyak dikagumi di sekolah itu, apalagi mereka jalan sambil bergenggaman tangan. Tentu saja beberapa hal negatif yang diperbincangkan sempat membuat Lisa ingin melepaskan genggamannya. Namun, Jennie semakin mengeratkan genggaman mereka. Ia tak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Kali ini ia tak akan meninggalkan Lisanya sendirian.

Kelas Lisa lebih jauh dibandingkan kelas Jennie, sehingga Jennie memasuki kelasnya lebih dahulu. Sebelum Jennie masuk kelas, Lisa sempat mengusap kepala gadis berpipi mandu itu dengan lembut, membuat jantung keduanya berdebar dengan saling menatap dan tersenyum lembut.

"Masuklah. Aku akan langsung ke kelasku," ujar Lisa.

"Baiklah. Kita ke kantin bersama saat istirahat nanti, oke?"

"Iya. Bye, Nini!"

"Bye, Lili!"

Jennie menduduki bangkunya dengan senyum semringah, membuat Chahee yang sudah duduk di sebelah Jennie menatapnya heran. Tentu saja ia melihat interaksi Jennie dan Lisa di depan kelas tadi.

"Kalian terlihat seperti orang pacaran. Jawablah dengan jujur, apakah kau pacaran dengannya?" Chahee menyipitkan matanya, menatap Jennie dengan curiga.

Jennie tertegun mendengar pertanyaan Chahee. Ia dan Lisa memang belum pacaran, tetapi apa yang mereka lakukan bahkan sudah melewati batas, walaupun belum sampai ke intinya. Namun, tetap saja, Lisa bahkan sudah menyentuh seluruh tubuhnya.

"Hei, kenapa tiba-tiba melamun? Jawab pertanyaanku, Jennie Kim!"

"A-Ah, aku hanya memikirkan sesuatu. Oh ya, aku ... aku dan Lisa tidak pacaran."

"Lalu apa itu tadi? Kalian terlihat seperti orang kasmaran."

"Tidak, hanya saja, hubunganku dengannya sekarang sudah membaik. Jadi, kami sudah berteman lagi," jelas Jennie.

Chahee terlihat masih kurang puas dengan jawaban Jennie, tetapi karena guru sudah masuk, ia pun mengurungkan untuk bertanya lebih jauh.

Tak terasa, akhirnya waktu istirahat pun tiba. Hingga kini Lisa hanya mempunyai seorang teman yang bernama Miyeon, gadis cantik yang menjadi teman sebangku Lisa sejak hari pertama masuk sekolah. Sebenarnya Miyeon sudah mengajak Lisa untuk ke kantin bersamanya, tetapi Lisa menolak karena ia sudah berjanji untuk ke kantin bersama Jennie.

"Lisa, besok malam bisakah kau menemaniku?" tanya Miyeon.

"Ke mana?" tanya balik Lisa.

"Aku ingin pergi membeli novel dan komik baru. Bagaimana kalau kita sekalian mengerjakan tugas yang diberikan guru tadi? Sepertinya aku juga membutuhkan bantuanmu untuk menjelaskan ulang materi itu."

Selected Candidate (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang