Halo, apa kabar?
Absen dulu yang masih nungguin.
Maaf baru bisa update, hape aing layarnya remuk. Jadi harus di benerin dulu.
Gaes, ada rekomendasi obat buat radang tenggorokan gak? Plis jawab!
Happy Reading.
***
Mungkin aku bukan harapanmu untuk hidup lebih lama, tapi kamu adalah alasanku untuk bernapas lega.
***Hari demi hari telah berlalu, kini acara pertunangan akan segera dimulai. Bukan di gedung mewah, melainkan di kediaman keluarga Sasa sendiri.
Rumah yang berada di perumahan elit ini sudah di dekor sedemikian rupa. Banyak pernak-pernik mewah yang menghiasi sudut ruangan. Bahkan, kain untuk menutupi kursi tempat duduk tamu undangan pun terbuat dari sutera. Makanan yang disajikan pun, buatan langsung dari chef restoran bintang lima yang cukup terkenal.
Dari pintu masuk hingga ke dalam rumah, membentang karpet biru yang indah. Lebih tepatnya, di ruang tamu, sebab acaranya berlangsung di sana.
Meski begitu, tempatnya luas dan cukup menampung sekitar 100 orang. Apalagi, tamu yang datang kebanyakan adalah kolega-kolega dari Fero, dan juga para pebisnis lainnya. Wajar saja jika dana yang dikeluarkan demi berlangsungnya acara tidaklah main-main.
"Cantik banget anak Mama," puji Mira pada Thalassa.
Gadis itu mengenakan gaun mewah berwarna gold. Rambutnya yang bergelombang dan panjang dibiarkan tergerai.
(Model bajunya Thalassa kayak gini ya gaes. Bayangin aja Thalassa yang pakai)
(Ini model rambutnya Thalassa. Bayangin aja dia pakai gaun itu)
"Ma, emang gak bisa pertunangannya dibatalin aja!" Sungguh, jika hubungannya dengan Gesa baik-baik saja, Thalassa pasti sudah meminta tolong Gesa agar dia kabur dari sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dealing With A Protagonist Villain
Fantasia[𝙁𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖] [Bacalah selagi on going] Karena kegagalan operasi cangkok jantung yang dilakukan dokter muda di rumah sakit ternama, membuat nyawa seorang gadis muda bernama Thalassa Ratania terenggut. Sialnya, jiwa Th...