Selamat datang di part 10.
Makasih buat target update part sebelumnya.
Jangan silent reader ya.
Kalau mau cepet update, 200 komen lagi untuk lanjut.
Maaf juga baru bisa update, ada hal yang gak bisa ditinggal di real life soalnya.
Note: Bacanya harus online ya. Banyak gambar soalnya.
Happy Reading.
****
Banyak pria bajingan di dunia ini, termasuk Laksana.
****"Nona, ada paket untuk Anda."
Thalassa yang baru saja mandi, lantas keluar kamarnya. Dia mendengar seruan dari Sari, salah satu pelayan pribadinya.
"Dari siapa?"
"Tidak tahu, Nona."
Thalassa hampir saja memegang paket itu, tapi niatnya dia urungkan. Di trauma dengan kejadian beberapa Minggu lalu.
Takut jika isinya adalah teror yang membuatnya mual dan tidak bisa menelan makanan kembali.
"Kamu saja yang buka. Aku takut isinya batang hewan seperti waktu itu."
"Saya, Nona?"
"Iya, kamu."
Mau tak mau, Sari membukanya. Thalassa menutup mata dengan kedua tangan, sesekali mengintip di ruas-ruas jemarinya. Penasaran tapi takut.
Kotak tersebut telah dibuka, perkataan Sari membuatnya bernapas lega, "Ini hanya pakaian, Nona. Di dalamnya ada kartu nama juga."
Thalassa menurunkan tangannya. Lalu mengambil alih paket tersebut. "Terima Kasih sudah membukanya."
"Kalau begitu, saya permisi, Nona. Masih ada pekerjaan yang harus dikerjakan." Sari pamit undur diri.
Thalassa kembali lagi ke kamarnya, dia mendaratkan pantatnya di ranjang. Tangan Thalassa mengambil sebuah kertas yang berada di dalam.
Pakai ini, dan temani aku ke pesta temanku.
-Laks
"Oh, ternyata dari Laksableng."
Lalu, tangannya terulur mengambil gaun itu. Pupil mata Thalassa membola, melihat pakaian kekurangan bahan yang dikirimkan Laksana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dealing With A Protagonist Villain
Fantasy[𝙁𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖] [Bacalah selagi on going] Karena kegagalan operasi cangkok jantung yang dilakukan dokter muda di rumah sakit ternama, membuat nyawa seorang gadis muda bernama Thalassa Ratania terenggut. Sialnya, jiwa Th...