Sebelumnya di part ini agak sedikit berbau 🔞🔞 jadi tolong untuk yang umurnya belum cukup skip aja yaa.
.
.Jenggala masih duduk terdiam disana. Ia bingung harus bagaimana. Jika Albara tau tentang dirinya bisa habis riwayatnya di kampus Nusantara.
"Iya nek kenapa?" Tanya Albara menghampiri Serena.
"Kemari lah akan ku kenalkan dengan istri kakak mu" ucap Serena.
Albara melihat siapa yang duduk di belakang Serena. Ia terkejut saat ia melihat Jenggala berada di sana. Albara tidak percaya jika istri Sagara adalah Jenggala. Gadis yang ia cintai selama ini.
Namun karena ia tau bahwa Jenggala sangat sulit percaya pada yang namanya cinta, Albara tidak pernah mengutarakan perasaannya.
Dan saat ini ia adalah istri kakak sepupu nya. Bagaimana mungkin? Kenapa ia tidak tau?
"Jenggala" panggil Albara.
Jenggala menatap wajah Albara. Ia bingung harus berkata apa pada laki-laki itu. Bagaimana jika ia mengatakan hal ini pada anak-anak di kampus?
"Apa kalian sudah saling mengenal?" Tanya Serena.
"Dia adalah adik kelas ku nek. Kami satu universitas" ucap Albara.
"Apa itu benar Jenggala?" Tanya Serena pada Jenggala.
"Iya Nek. Kak Albara sudah sering membantu ku selama kuliah" jelas Jenggala.
"Syukurlah jika kalian sudah saling mengenal. Jika begitu kalian bisa mengobrol dulu nenek akan permisi sebentar" Serena lalu pergi meninggalkan mereka.
Keduanya masih terdiam. Mulut Jenggala seperti terkunci. Ia berusaha menyembunyikan pernikahannya dari anak-anak kampus lalu bagaimana sekarang.
"Selamat ya atas pernikahan kalian" ucap Albara mengulurkan tangannya.
"Terima kasih kak.." jawab Jenggala Canggung.
"Seharusnya gue yang panggil Lo kayak gitu. Kakak ipar?" Albara berusaha menggoda Jenggala.
"Panggil Jenggala aja kak kayak biasanya" ucap Jenggala ia tak suka dengan panggilan itu.
"Kalian udah lama kenal?" Tanya Albara.
"Enggak juga" jawab Jenggala.
"Kenapa Lo gak pernah cerita ke gue" tanya Albara.
"Gue juga baru tau kalo Kak Albara itu adik sepupu Sagara" jawab Jenggala.
"Gue sama Sagara itu cuma beda 3 tahun. Gak adil kalo Lo panggil gue kak tapi panggil kakak gue cuma namanya" ucap Albara.
"Emang kenapa kak?" Tanya Jenggala.
"Tuh kan Lo panggil gue Kak. Apa gue keliatan udah tua?" Albara lalu memegang wajahnya.
"Enggak kak bukan gitu.." Jenggala kelabakan ia takut menyinggung hati Albara.
Tapi justru Albara tertawa melihat tingkah Jenggala. Hal itu berhasil membuat gadis itu ikut tertawa. Kecanggungan itu kini sudah hilang.
"Kak gue boleh minta tolong gak?" Tanya Jenggala.
"Apa?" Tanya Albara.
"Tolong jangan sampe anak-anak tau tentang pernikahan gue ya" pinta Jenggala.
"Kenapa emangnya? Bukannya kalo mereka tau Lo justru bakal terkenal di kampus" tanya Albara.
"Gue gak mau pelajaran gue terganggu dengan hal ini kak. Anak-anak kampus pasti juga makin banyak yang benci ke gue" jelas Jenggala.
"Iyaa Lo tenang aja. Gue gak akan ngomong ke siapa-siapa" ucap Albara.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENGGALA & SAGARA (Perjodohan)
RomanceJenggala Khaandra Trauma nya akan dunia pernikahan sudah ia rasakan sejak kecil. membuat dirinya sangat membenci kata pernikahan. ia bahkan pernah bersumpah tidak akan menikah atau percaya pada laki-laki manapun. Namun siapa sangka takdir mempertemu...