Hari ini Rudy datang ke kantor polisi untuk menemui Jenna. Semenjak Jenna di penjara ia baru bisa menemuinya hari ini.
Penjagaan di kantor polisi sangat ketat belum lagi anak buah Sagara yang terus mengawasi.
Jenna sudah hampir kehilangan akal sehatnya. Ia selalu teringat akan putri nya itu. Namun sekali pun ia tidak mendapatkan kabar tentang nya.
Rudy mendapatkan waktu untuk bertemu dengan Jenna tapi mereka tidak diperbolehkan bertemu langsung. Melainkan lewat ruangan yang terhalang oleh kaca pembatas di antaranya.
Jenna di antar oleh petugas keamanan menuju ruangan itu. Ia benar-benar ingin memeluk tubuh Rudy.
"Mas..hiks kenapa baru dateng?" Tanya Jenna.
"Maaf Jenn. Banyak yang harus di urus dan aku baru bisa datang hari ini" ucap Rudy.
"Bagaimana keadaan mu?" Tanya Rudy.
"Bersabarlah aku akan mencari cara agar kau bisa keluar segera mungkin" ucap Rudy meyakinkan Jenna.
"Makasih mas. Saat ini aku cuma punya kalian" ucap Jenna.
"Jenggala bahkan tidak bisa sedikitpun merasa kasian padaku hiks.. ia justru meminta suaminya agar memenjarakan ku" ucap Jenna.
"Bersabarlah Jenn. Tapi untuk tuduhan yang mereka berikan apa itu semua benar?" Tanya Rudy.
"Bahkan jika pun benar itu semua hanya demi kebahagiaan Laras mas" ucap Jenna.
"Jadi kau memang menipu keluarga Daviandra?" Tanya Rudy.
"Semua itu tidak akan terjadi jika Jenggala tidak merebut Sagara dari Laras" ucap Jenna.
"Tapi apa yang kalian lakukan justru semakin membuat keadaan menjadi semakin rumit" ucap Rudy.
"Apa sekarang kau juga berada di pihak mereka mas?" Tanya Jenna.
"Bukan begitu. Tapi aku hanya ingin kalian bisa mengerti tidak ada gunanya melakukan semua itu" ucap Rudy.
"Karena pada ujungnya kalian sendiri yang merasakan susahnya" ucap Rudy.
"Tapi aku hanya ingin Laras bahagia" ucap Jenna.
"Iya Jenn aku mengerti maksud mu" Rudy menenangkan Jenna.
"Mas dimana Laras. Kenapa dia tidak ikut bersama mu apa dia masih di rumah sakit?" Tanya Jenna.
Rudy terdiam mendengar pertanyaan Jenna itu. Ia bingung harus menjawab apa.
"Laras dia.."
"Ada apa mas? Kemana dia?" Tanya Jenna.
"Apa dia baik-baik saja?" Tanya Jenna.
"Iya dia baik-baik saja" jawab Rudy.
"Lalu dimana dia sekarang?" Tanya Jenna.
"Laras.. dia ada di rumah sakit jiwa" jawab Rudy.
"Apa?!" Jenna terkejut.
"Dia berada di rumah sakit jiwa dan keadaannya mulai membaik.." ucap Rudy.
"Apa maksud mu? Siapa yang memasukkan dia kesana? Apa Jenggala dan Sagara?" Tanya Jenna.
"Aku yang memasukkan dia.." ucapan Rudy terpotong.
"Sialan! Siapa kau berani melakukan itu?!" Bentak Jenna.
Perempuan itu langsung berdiri penuh emosi.
"Putri ku tidak gila! Kau lah yang gila!" Bentak nya.
"Bawa kembali putri ku. Laras tidak boleh berada di rumah kutukan itu" ucap Jenna.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENGGALA & SAGARA (Perjodohan)
RomanceJenggala Khaandra Trauma nya akan dunia pernikahan sudah ia rasakan sejak kecil. membuat dirinya sangat membenci kata pernikahan. ia bahkan pernah bersumpah tidak akan menikah atau percaya pada laki-laki manapun. Namun siapa sangka takdir mempertemu...
