part 13

9K 239 47
                                    

"Laras?" Sagara mengenal gadis itu.

Laras langsung berlari ke arah Sagara lalu hendak memeluk tubuhnya. Sagara hendak menolak tapi Laras sudah memeluknya terlebih dahulu.

Laras Ayundra adalah sahabat Jenggala saat di SMA namun sepertinya persahabatan itu sekarang menjadi rasa membenci satu sama lain. Saat Jenggala mengetahui tentang perselingkuhan ayahnya ia tidak pernah membaginya kecuali dengan Laras.

Namun siapa yang menyangka justru ibu dari sahabatnya itu adalah wanita perebut kebahagiaan keluarga nya. Dan lebih menyakitkan saat Jenggala tau bahwa Laras sudah mengetahui hal itu dari lama.

Jenggala sangat membenci penghianatan dalam bentuk apapun. Apalagi perselingkuhan baginya tidak ada kesempatan kedua untuk itu.

Baru kemarin ia memutuskan untuk memberikan Sagara Altezza Daviandra itu kesempatan tapi melihat semua kejadian hari ini Jenggala merasa semua keputusannya itu SALAH.

Sagara mendorong tubuh Laras agar melepaskan pelukannya. Ia lalu beralih pada Jenggala, wanita itu sepertinya terlihat tidak baik-baik saja. 

"Jenggala Lo gak papa?" Sagara mencoba meraih tubuh istrinya itu.

Jenggala masih terdiam.

"Mas Sagara kenal sama Jenggala?" Tanya Laras.

Sagara masih terdiam. Entah kenapa mulutnya justru berat untuk mengakui siapa Jenggala.

"Dia..."

"Dia istriku" jawabnya lalu menggandeng sebelah tangan Jenggala.

"Istri? Apa mas Sagara bercanda?"

"Bahkan aku belum bisa melupakan dia mas, bagaimana mungkin mas Sagara secepat ini melupakan semuanya?" Tanya Laras seolah tak percaya.

Sagara tidak ingin menjawab Laras. Ia justru menatap tajam ke arah Rudy. Sebelumnya Sagara sudah memberikan peringatan tapi sepertinya Rudy melupakannya...

"Saya sudah peringatkan jauhi istri saya! Tapi kenapa kau justru ingin menyakitinya sekarang ha?!" bentak Sagara.

"Jauhkan dia dari keluarga ku!" Rudy tak terima.

"Aku juga tidak mau berurusan dengan keluarga sialan mu ini! Tapi sepertinya justru keluarga kalian tidaklah bahagia jadi akhirnya kalian selalu mengusik kebahagiaan orang lain" ucap Jenggala.

Rudy, Jenna dan Laras terdiam mendengar ucapan Jenggala barusan. Laras hendak meraih sebelah tangan Jenggala dan telah di gandeng oleh suaminya itu.

"Jenggala stop. Dia ayah kita Jenggala" Laras mencoba mengingatkan.

"Ayahku sudah tiada. Berhentilah berpura-pura jadi saudara gue sialan!" Kepala Jenggala benar-benar terasa berat karena harus mengingat kejadian itu lagi.

"Jenggala Lo gak boleh ngomong kayak gitu ke ayah. Gimana pun dia tetap ayah Lo" ucap Laras mencoba meraih tangan Jenggala.

"Stop ikut campur urusan gue ngerti?!" Jenggala menepis tangan Laras lalu pergi meninggalkan mereka.

"Mas Sagara coba bujuk Jenggala. Laras yakin dia akan luluh dengan permintaan suaminya bukan?" Tanya Laras dengan nada sedih.

"Auu....ssttt" tiba-tiba Laras hampir ambruk ke arah Sagara. Membuat laki-laki itu langsung menahan tubuhnya.

"Laras sayang kenapa nak?" Tanya Jenna panik melihat putrinya.

"Jenna ayo bawa Laras ke rumah sakit sepertinya dia sedang tidak sehat" ucap Rudy.

"Lo gak papa Laras" mencoba menahan tubuh Laras.

"Kalian coba bawa Laras ke rumah sakit" ucap Sagara ikut panik.

JENGGALA & SAGARA (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang