part 17

12.9K 268 82
                                    

Warning!!

Part ini mengandung unsur 🔞🔞

Jadi bijaklah dalam memilih bacaan oke🤡🤡
.
.
.
.

" jadi kita mulai?" Tanya Sagara.

Jenggala di bawah sana sudah benar-benar kehilangan semua gengsi dan pendirinya. Perempuan itu akhirnya mengangguk dengan pertanyaan suaminya itu.

Sagara yang melihat respon dari Jenggala itu lalu tersenyum menang. Ia langsung melumat kasar bibir Jenggala. Membawa Jenggala ke dalam kehangatan bibirnya.

Tidak memberikan kesempatan untuk Jenggala mengambil sedikit saja udara di sekitarnya. Perempuan itu sudah melenguh kehabisan nafas. Mencoba mencengkeram lengan Sagara agar melepaskan ciumannya.

Sagara yang sadar hal itu lalu memberikan ruang untuk Jenggala kembali menetralkan dirinya. Mata Sagara langsung tertuju pada handuk yang masih melilit di tubuh Jenggala. Tapi handuk itu sudah tidak lagi pada tempatnya, setengah buah dada istrinya itu sudah terlihat.

Sagara menatap wajah sayu Jenggala lalu tangannya menarik handuk itu secara perlahan. Senyum kemenangan Sagara terlihat saat wajah Jenggala sudah memerah malu. Ia bahkan mengalihkan pandangannya.

"your body look so sweet babe" ucap Sagara dengan suara beratnya.

Jenggala berusaha menutupi tubuh bagian atas dan bawahnya. Sagara melihat istrinya itu ternyata masih malu. Padahal ini bukan kali pertama mereka melakukan itu.

"Jangan di tutupi sayang" Sagara menyingkirkan tangan Jenggala.

Sagara langsung membawa Jenggala kembali pada ciuman nya yang panas dan penuh gairah. Ciuman itu lalu turun ke leher Jenggala. Ia menghisap nya dan membuat banyak tanda di sana.

Tangannya lalu memainkan kedua benda kenyal kesayangannya itu. Jenggala benar-benar merasa gila dengan semua sentuhan Sagara.

"Aahhh..mmmhh" Jenggala tidak bisa menahan suara itu saat Sagara mulai menghisap benda itu.

Tangan Jenggala mencoba menjambak rambut suaminya menyalurkan semua perasaan gila itu. Sagara sudah tidak bisa menahannya lagi. Ia lalu melepaskan celana dan menampilkan miliknya disana.

Jantung Jenggala berdebar sangat kencang saat ia tak sengaja melihat penampakan di depannya itu. Walau pun ini bukan kali pertama mereka melakukannya, tapi saat itu Jenggala sedang di bawah pengaruh obat dan ia kehilangan kesadarannya.

Namun kali ini mereka benar-benar melakukannya dengan sadar. Jenggala sudah siap menyerahkan tubuhnya sepenuhnya untuk Sagara.

Sagara mencoba bermain sebentar dengan milik Jenggala. Memancing agar perempuan itu merasakan perasaan nikmat itu. Baru saja ia akan memasukkan miliknya.

Jenggala menghentikannya, istrinya itu memberikan tanda agar wajah suaminya itu mendekat. Sagara memajukan wajahnya mendekat ke arah Jenggala.

"Kenapa sayang?" Tanya Sagara.

Jenggala meraih wajah Sagara. Ia menarik tengkuk laki-laki itu lalu mendekatkan bibirnya ke arah telinga suaminya.

"Lakukanlah dengan perlahan" bisiknya.

"Lakukanlah dengan perlahan" bisiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JENGGALA & SAGARA (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang