part 33

12.2K 374 182
                                    

Jenggala sudah mengemasi barang-barangnya dan bersiap untuk pulang. Para karyawan lain juga sudah mulai pulang satu persatu.

Perempuan itu lalu masuk ke dalam lift. Jenggala ingin segera pulang dan istirahat. Entahlah tubuhnya jadi mudah letih. Untunglah Albara tadi pergi untuk mengambil vitamin untuk dirinya.

Pintu lift terbuka. Perempuan itu berjalan keluar. Jenggala menunggu supir nya di luar kantor. Lalu mobil Sagara tiba-tiba berhenti di hadapannya.

Laki-laki itu keluar dari sana. Dan memintanya agar pulang bersamanya.

"Pulang bareng gue" ucap Sagara.

Jenggala tidak ingin berdebat di kantor dan menjadi tontonan karyawan dan pegawai yang lain.

Perempuan itu langsung masuk ke dalam mobil itu. Tidak ada obrolan apapun sepanjang perjalanan.

Jenggala sibuk melihat ke luar kaca mobil sedangkan Sagara fokus menyetir. Sesekali laki-laki itu melihat Jenggala lalu kembali mengalihkan pandangannya.

Mereka telah sampai di rumah. Jenggala dan Sagara lalu masuk ke dalam rumah.

"Kalian baru pulang?" Sapa Serena.

"Nenek" panggil Jenggala dan Sagara bersamaan.

Serena melebarkan tangannya dan di sambut pelukan dari Jenggala dan Sagara.

Sebelah tangan Sagara yang langsung refleks memeluk pinggang Jenggala sedikit membuat perempuan itu terkejut.

"Bagaimana kabar nenek?" Tanya Jenggala.

"Nenek baik sayang. Lalu bagaimana kabar kalian? Semua nya baik-baik saja?" Tanya Serena.

Jenggala menoleh ke arah Sagara lalu tersenyum.

"Iya nek semuanya baik-baik saja" jawab Jenggala.

Sagara ikut tersenyum mendengar jawaban Jenggala. ia terkesan saat Jenggala bisa menempatkan dirinya di setiap situasi yang berbeda.

"Jenggala kau terlihat makin cantik sayang. Wajah mu terlihat lebih cerah dan ceria dari sebelumnya" ucap Serena.

"Apa ini pertanda sesuatu yang baik?" Tanya Serena.

Jenggala hanya tertawa kaku mendengar ucapan Serena itu. Ia berharap Sagara tidak berpikir demikian. Jenggala takut Sagara akan curiga pada dirinya.

"Tidak nek. ini pasti karena Jenggala senang bisa bertemu nenek lagi" ucap Jenggala.

"Benarkah? Nenek terharu mendengar nya" Serena lalu tertawa.

"Cepat bersihkan tubuh kalian dan  lalu turun kita akan makan malam" ucap Serena.

"Apa nenek akan menginap?" Tanya Sagara.

"Iya tentu saja. Aku sudah sangat lama tidak mengunjungi kalian jadi aku akan menginap malam ini" ucap Serena.

"Apa kalian keberatan?" Tanya Serena sedikit sedih.

"Tidak nek. Tentu kami sangat senang" ucap Sagara.

"Iya nek kami sangat senang nenek akan tinggal di sini malam ini" ucap Jenggala.

"Ya sudah sekarang kalian bersihkan tubuh kalian dulu. Nenek tau kalian pasti sangat lelah bekerja seharian di kantor" ucap Serena.

"Jenggala layani dulu suami mu baru setelah itu bantu nenek memasak ya sayang" ucap Serena.

Jenggala mengangguk kaku mendengar ucapan Serena itu.

Sagara menggandeng tangan Jenggala dan mengajaknya ke kamar mereka. sampai di depan pintu kamar Jenggala langsung melepas tangannya dan genggaman Sagara.

JENGGALA & SAGARA (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang