part 19

10.5K 234 48
                                    

Sagara baru saja turun dari penerbangannya. Kini ia berjalan menuju mobil pribadinya. Ia sengaja pulang lebih cepat untuk memberikan kejutan pada Jenggala.

Baru saja dua hari ia pergi tapi pikirannya tidak bisa lepas dari Jenggala. Ia menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dan meninggalkan asistennya untuk mengurus segala kekurangan lainnya disana.

Apalagi Jenggala jarang sekali membalas pesannya. Bahkan istrinya itu sering kali mengabaikan panggilan darinya.

Sagara sudah berada di mobilnya. Ia sengaja tidak memberitahu Jenggala tentang kepulangannya yang mendadak itu.

"Bagaimana keadaan Jenggala sekarang?" Tanya Sagara pada salah satu anak buahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana keadaan Jenggala sekarang?" Tanya Sagara pada salah satu anak buahnya.

Desta adalah tangan kanan Sagara yang bertugas menjaga Jenggala. Ia juga di minta untuk mengawasi gadis itu baik di kampus ataupun di luar dari sana.

"Nyonya Jenggala baik-baik saja tuan. Kemarin ibu anda datang untuk menemaninya. Mereka juga berbelanja di luar" jelas Desta.

"Tapi kenapa dia tidak membalas pesanku? Padahal ia tidak sakit?"  Ucap Sagara pelan.

"Maaf tuan. Tapi sepertinya itu karena nyonya sedang sibuk dengan urusan kuliahnya" jelas Desta.

"Aku tidak bertanya padamu!" Bentak Sagara.

"Maaf tuan. Saya tidak sengaja mendengarnya" ucap Desta.

"Haruskah aku memberinya hadiah? Kira-kira hadiah apa yang dia suka?" Tanya Sagara lagi.

Kali ini Desta terdiam dia tidak ingin di tegur lagi oleh atasannya itu.

"Apa kau tuli? Aku bertanya padamu!" Bentak Sagara.

"Maaf tuan saya pikir..."

"Sudah jawab saja pertanyaan ku tadi" ucap Sagara.

"Jika menurut saya Nyonya Jenggala tidak begitu suka pada hadiah-hadiah seperti yang perempuan lain inginkan" ucap Desta.

"Kenapa kau justru lebih tau tentang istri ku?" Tanya Sagara tak terima.

"Karena tuan selalu memerintahkan saya untuk terus mengawasi nyonya. Lagi pula di kampus Nyonya sering mendapatkan hadiah dari para pria yang menyukainya" ucap Desta.

"Tapi Nyonya Jenggala tidak pernah menerima atau meresponnya" jelasnya lagi.

"Apa ia sesibuk itu sampai tidak membalas pesanku" ucap Sagara.

"Nyonya Jenggala memang sedang sangat sibuk akhir-akhir ini dengan tugasnya. Apalagi ia akan mulai masuk tahap 'Magang'. Menurut yang saya dengar dosennya tengah mencari perusahaan untuk Nyonya dan mahasiswa lainnya.."

"Tunggu apa? Jenggala sedang mencari perusahaan untuk dia magang?" Tanya Sagara.

"Iya tuan" jawab Desta.

JENGGALA & SAGARA (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang