3000+ words 😵😵💫
R
"Gue boleh masuk nggak nih?"
Laksa segera bangkit dari posisi tidurannya melihat laki-laki yang baru datang tersebut masih berdiri tegak di luar. "Masuk, Bang. Gue kira tadi temen gue balik lagi."
"Yang barusan keluar? Pake baju biru?" tanya Androgeus yang diangguki Laksa. Lelaki itu kemudian masuk ke kamar dan menaruh tas hitamnya di kursi. "Pantesan pas ketemu tadi cengengesan, gue kira abis ngobat tuh orang."
Seketika Laksa terbahak mendengar apa yang dikatakan temannya itu. "Emang begitu dia, rada kurang. Eh, Bang, lo di-chat si Ibay gak? Kaget gue, tadi pagi dia nge-chat nanyain ada motor yang butuh di-service kagak. Jadi buka bengkel kali ya, dia?"
"Iya kali. Gue tadi ditelpon, tapi pas masih di jalan. Coba ke situ dah besok, yang pas Seri 5 kemaren gue ke tempatnya Dimas malah gak enak dipake, bukan si Dimas yang megang."
"Suspensi lo ancur-ancuran kemaren, Bang. Ban belakang juga kayaknya kagak diganti lagi," sahut Laksa sembari mencari rokok di saku kemejanya yang tergeletak di atas kasur. "Rokok gue ilang ke mana ini, anjing."
Androgeus mengulurkan bungkus rokoknya melihat Laksa kelimpungan. "Makanya. Pas take off gue udah ngerasa aneh, tambah lagi pas obstacle pertama tuh, anjing, kalo aja gue gak rutin nge-gym, udah patah kali kaki gue."
Laksa mengangguk-angguk setuju. Kemarin dia juga lihat saat Aro menyelesaikan Heat terakhirnya, suspensi motor temannya itu terlihat sedikit kaku dan tidak lentur seperti yang seharusnya. Benar kata lelaki itu, kalau saja tidak ada persiapan fisik, bisa-bisa Aro cedera serius saat bertanding.
"Kayaknya lo udah harus bikin tim tetap dah, Bang. Ibay tawarin aja, dia Crosser kan?"
"Mantan," koreksi Aro. "Tapi, gue nggak tau dia masih mau berhubungan sama beginian apa nggak. Semenjak cedera parah setengah tahun lalu, dia nggak pernah nyinggung soal Trial Game lagi. Lagian dia biasa main yang Asphalt, sekalinya di Dirt langsung cedera."
"Emang antara Asphalt sama Dirt bedanya signifikan banget, Bang?" Pertanyaan Laksa kontan membuat Androgeus menahan tawa. Melihat itu, Laksa langsung menambahkan. "Gue ngikut lo tanding baru tiga bulanan ya, Bang. Kagak usah ngeledek gitu muka lo."
"Lagian begitu doang masa nggak bisa dikira-kira. Asphalt di aspal, Dirt yang—"
"Gue juga tau yang begituannya, maksud gue skill yang dipake Crosser Asphalt sama Dirt beda jauh apa gimana?" Laksa bertanya lebih mendetail.
KAMU SEDANG MEMBACA
Head Over Flip Flops
RomanceMeet Laksadiputera. Street saying he is that bad boy who will bring heaven to you. Meet Ariadne Gemani. Street saying she is that good girl who will be a heaven for you. And one day, they meet and they match. © humanization, 2023.