[14] Her Around The People

2.8K 405 137
                                    

R

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

R

Sesuai rencana dua hari lalu, hari ini Laksa akan piknik untuk pertama kali selama dia hidup. Pagi-pagi sekali laki-laki itu sudah bangun dan menyiapkan bahan makanan yang mau dibawanya nanti.

Ada tiga menu yang akan ia masak, onigiri isi salmon, tamagoyaki, dan juga salad. Sengaja memilih yang mudah agar ia tidak keteteran dan berakhir telat menjemput Arne.

Karena ini pertama kalinya pergi piknik, ia dengan cermat mencari-cari apa saja yang biasa orang makan saat piknik. Kebanyakan yang ia lihat makanan ringan dan cepat saji, sedangkan Arne tidak bisa memakan semua itu. Akhirnya, dia memilih makanan Jepang, yah, hitung-hitung belajar masak makanan Jepang sebab dia tidak pernah memasaknya.

Kemarin dengan biasa Laksa flexing keahlian memasaknya, tetapi saat dia mulai memasak setengah jam lalu, tiba-tiba saja laki-laki itu merasa gugup dan juga takut Arne keracunan masakannya.

Setelah mengecek nasi yang hampir matang, Laksa mengeringkan salmon dengan tisu lalu memotongnya menjadi dua bagian sebelum menaburinya dengan garam.

Melihat jam yang sudah menunjukkan pukul enam, Laksa beralih memasukkan salmon ke dalam pan dan memasaknya sampai berubah warna. Laki-laki itu membiarkannya di piring beberapa saat baru ia mashed dengan garpu.

"Widih, yang mau piknik well prepared amat nih." Laksa menengok ke belakang, ternyata Nehan sedang bersandar di pintu melihatnya dengan tatapan yang meledek. "Baunya enak banget, Bang. Masak apaan?"

"God, baru inget lo ada di kos," ucap Laksa sebelum menyuruh Nehan mendekat. "Arne bisa makan onigiri nggak? Gue lupa kalo dia nggak makan sushi, sama nggak sih?"

"Onigiri mah nggak papa dia, she just can't eat raw food. Cuma gara-gara dia mikirnya sushi tuh raw semua, jadi kalo makan sushi yang biasa, efeknya masih." Nehan berkata sambil melirik ke arah salmon yang sudah tercerai-berai itu. "Gue boleh coba nggak sih, Bang? Baunya sampe kamar gue, njir."

"Gue emang mau minta lo buat cobain, takut Arne keracunan," sahut Laksa dengan santai sembari mengambil mayonaise tanpa peduli wajah masam Nehan. "Arne bisa makan ini nggak?"

"Jangan kebanyakan," jawab Nehan dengan suara tidak jelas karena mulutnya penuh. Ia refleks melebarkan matanya saat rasa salmon dan mayonaise berpadu. "Ugh, enak banget, njir. Si bocah bakal suka banget ini mah."

"Masa?" Laksa menahan senyumnya.

Nehan menengok dan langsung meringis saat melihat ekspresi Laksa yang malu-malu. "Lo katanya punya banyak cewek, tapi diginiin doang salting, njir."

Head Over Flip FlopsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang