[22] Animal He Has Become

2.3K 336 64
                                    

R

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

R

Berapa persen kemungkinan beberapa orang memiliki nama yang sama? Selama ini, Arne banyak bertemu orang dengan nama Putri, di angkatannya saja ada total enam orang, kata Audrey. Nama Kevin juga banyak ia temukan di sekitarnya, teman homeschooling-nya dulu ada dua orang yang bernama Kevin. Namun, untuk nama Laksa, Arne tidak yakin dimiliki banyak orang.

Sudah satu minggu sejak ia menemukan foto polaroid yang ada nama Laksa di sana, Arne berkutat dengan pikirannya sendiri. Melihat nama itu bersanding dengan nama Kakaknya membuat kepalanya terasa berat.

"Gimana menurut lo, Kid?"

Arne mendengar pertanyaan itu sambil lalu, pikirannya masih tertuju pada kemungkinan Laksa mengenal sang Kakak. Meskipun saat bertelepon kemarin ia mendapatkan jawaban 'tidak', tetapi tetap saja rasanya sedikit tidak nyaman.

"Ne? Arne," panggil Gaia lagi yang kemudian baru membuahkan hasil. Arne mengerjapkan matanya sebelum membasahi bibir, terlihat begitu linglung. "Lo nggak papa? Mau pindah ke dalem yang lebih sepi aja?"

"Ah, nggak, kok. Maaf, maaf." Arne menyahut setelah mengusap dahinya dengan punggung tangannya lalu mengerjap lagi. Ia mendongak mengamati keramaian kafe, mencari sesuatu yang bisa mengalihkan pikirannya. "Gaia tadi bilang apa?"

Gaia menyipitkan matanya. "Lo nggak papa? Ada yang lagi lo pikirin, ya?" tanya gadis itu sebelum menutup buku dan memundurkan laptopnya sembari melirik Audrey yang juga sedang menatap sama bingungnya.

Arne mengambil napas panjang, tahu ia tidak bisa menghindari Gaia mau bagaimanapun ia berusaha. Dengan ragu-ragu ia lalu merogoh tasnya, melipat bibir sembari bertanya ke diri sendiri, memastikan apakah benar yang akan ia lakukan saat ini.

"Gue pindah dulu deh kal—"

"Eh, nggak, jangan," cegah Arne dengan cepat dengan menarik tangan Audrey serta Ophelia yang bersiap beranjak dari kursi. "Kan kalian juga udah tahu," tambahnya yang mendapat lirikan tidak percaya dari Gaia.

Arne buru-buru mengambil dua foto yang ia simpan, menaruhnya di atas meja agar ketiga temannya bisa melihat dengan jelas. Sengaja dia perlihatkan bagian belakang agar mereka bisa setidaknya mengerti keresahannya.

"Laksa?" Gaia yang bertanya lebih dulu. "Foto siapa ini, Ne?" tambahnya sambil mengambil foto yang baru dia temukan seminggu lalu itu dan membaliknya. "Kak Faye nggak, sih, ini?"

Anggukan lambat dari Arne yang menjawab. Gadis itu menatap Gaia, berharap temannya itu mengerti apa yang dia cemaskan karena jujur saja, ia sendiri tidak cukup yakin bisa mengungkapkan apa yang seminggu terakhir ini bersarang di kepalanya.

Head Over Flip FlopsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang