Epilog

1.1K 56 19
                                    

Sebagian part dihapus
Mohon maaf bagi yang terlambat membaca

Versi lengkap tersedia di Karyakarsa

**************







Udah masuk epilog aja nih
Seperti biasa, epilog versi lengkap aku publish untuk semua pembacaku di wattpad yang tidak berkesempatan membaca di karyakarsa. Bagaimanapun, support kalian dalam bentuk komen dan vote sangat berarti buat aku.
Dan seperti biasanya, epilog ini hanya akan dipost dalam jangka waktu terbatas saja ya.

Happy reading all
jangan lupa vote dan komennya ya

******************

"I, Dominic Wycliff, take you, Aurora Ramiro, to be my wife, to have and to hold from this day toward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, till death do us part. I will love you and honor you all the days of my life." Dominic menatap lembut Aurora yang terlihat sangat cantik dalam balutan pakaian pengantin berpotongan korset v-neck dengan detail yang rumit. Seperti biasa, Jason memang berhasil mengejutkan keluarga besar Ramiro karena berhasil mendapatkan gaun pengantin dari rumah mode Balenciaga

"I, Aurora Ramiro, take you, Dominic Wycliff, to be my husband, to have and to hold from this day toward, for better, for worst, for richer, for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish, till death do us part. I will love you and honor you all the days of my life." Aurora mendongak, menatap mata gelap Dominic yang awalnya terasa menyesatkan dan sangat dalam, tapi entah mengapa saat ini mata gelap yang terasa tak berdasar itu justru seperti candu dan rumah ternyaman baginya. Aurora tersenyum penuh kebahagiaan, menatap Dominic yang terlihat sangat tampan. Tubuh tinggi besar kekarnya terbalut jas dari rumah mode Dormeuil.

"Silahkan." Pastor yang memimpin upacara pernikahan, mempersilahkan kedua pasangan pengantin itu untuk saling memasangkan cincin pernikahan.

Dominic meraih cincin bermodel Three stone diamond ring yang memiliki desain yang unik dan indah. Cincin tersebut memiliki tiga berlian di tengah cincin yang melambangkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dengan hati hati, Dominic memasangkan cincin tersebut di jari manis Aurora.

Aurora meraih cincin bermodel klasik polos. Sebutir berlian ditanam di dalam cincin dan dipertegas dengan frame berbentuk persegi. Dengan perlahan namun pasti, Aurora memasangkan cincin di jemari Dominic.

Dominic membuka bridal veil yang menutupi wajah Aurora, menatap wajah cantik Aurora yang dipoles sederhana namun justru terlihat sangat anggun dan cantik.

"I love you." Dominic menyentuhkan bibirnya di kening Aurora, lembut dan cukup lama, sebelum menarik diri dan tersenyum penuh keharuan, menatap manik mata coklat milik Aurora.

"I love you too, my alpha. You're always be my special alpha." Aurora tersenyum lebar, berjinjit dan menyatukan bibirnya dengan bibir milik Dominic.

Dominic menggeram samar, menunduk, menyambut bibir Aurora. Dominic merengkuh tubuh Aurora dalam pelukan posesifnya, keduanya berciuman sangat dalam dan intim, mengungkapkan kebahagiaan, rasa cinta yang menggebu di hati mereka.

Ciuman mereka berlangsung sekitar tiga menit dan baru berakhir ketika terdengar tepuk tangan dan sorakan dari para tamu undangan.

Dominic mengurai ciumanannya, menatap dalam ke manik mata Aurora, "Ready Mrs. Wycliff?"

Aurora mengangguk dengan wajah bersemu merah, "Ready, Mr. Wycliff. I'm yours."

"Finished?" Pastor berdehem pelan, mengulum senyum menatap sepasang pengantin di hadapannya.

The Secret Behind YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang