Kim Jisoo dengan telaten memakaikan pakaian untuk bayinya yang kini sudah berusia tiga bulan. Bayi perempuan itu baru saja selesai mandi sore.
Semenjak melahirkan, Jisoo sendiri lah yang mengurus bayinya tanpa bantuan baby sitter. Tapi terkadang ia masih meminta bantuan ibu mertuanya atau Kim Sohyun yang memang sudah berpengalaman mengurus bayi.
Meski baru pertama kali Jisoo merawat bayi, Jisoo sudah terlihat lihai sekali. Sekalipun ia tak pernah merasa kesusahan jika bayinya rewel. Seokjin yang kesehariannya sibuk bekerja pun terkadang juga membantu Jisoo merawat Nara. Pria yang kini sudah beranak dua itu juga sudah mahir mengganti popok bahkan juga memandikan Nara Seokjin bisa melakukannya.
Jika di malam hari Nara terbangun, terkadang Seokjin juga menemani Jisoo. Meski lelah karena seharian bekerja, Seokjin tetap dengan senang hati menemani Jisoo dan juga menggendong Nara.
Pernah suatu malam, Nara terbangun hingga pagi hari. Saat Nara terbangun, Jisoo tak ikut terbangun, tak mendengar tangisan Nara karena mungkin ia sudah terlalu lelah menjaga Nara seharian. Tak berniat membangunkan sang istri, akhirnya Seokjin sendiri lah yang menggendong dan menenangkan Nara. Bahkan hingga Nara kembali terlelap, Jisoo sama sekali tak bangun. Tapi Seokjin tak mempermasalahkannya. Pikirnya Kim Nara itu bukan hanya tanggung jawab Jisoo melainkan tanggung jawab mereka berdua.
Tiga bulan setelah melahirkan, Jisoo sama sekali tak berniat lagi untuk kembali bekerja. Ia sudah terlalu menikmati dan nyaman dengan status barunya yang kini menjadi ibu dari seorang putri cantik yang diberi nama Kim Nara.
"Putri mama yang cantik sudah wangi," ucap Jisoo setelah ia selesai mendandani Nara dengan dress merah muda serta headpiece dan sepatu berwarna senada. Nara nampak sangat cantik dan menggemaskan. Lalu Jisoo menggendong bayinya dan mencium pipinya yang gembul itu. "Sekarang kita tunggu papa pulang, ya."
Ketika Jisoo berbicara, Nara ikut bergumam seakan menyahuti apa yang dikatakan ibunya.
Sore ini Jisoo dan Seokjin berencana untuk membawa Nara pergi jalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan dan setelahnya dilanjutkan dengan makan malam di rumah kedua orang tua Seokjin.
"Sambil menunggu papa pulang, Nara minum susu dulu, ya." Dengan masih menggendong Nara, Jisoo mengambil asi yang sudah ia simpan di sebuah botol lalu memberikannya kepada Nara. Bayi berusia dua bulan itu menerima botol susu tersebut dan langsung memasukkannya ke dalam mulut mungilnya lalu menyedotnya.
Sambil menggendong Nara, Jisoo melangkahkan kakinya keluar dari kamar lalu memilih duduk di depan televisi sambil menunggu suaminya datang.
Beberapa saat kemudian Seokjin pun pulang dan menghampiri Jisoo dan Nara.
"Kalian sudah siap?" Tanya Seokjin saat ia sudah duduk di samping anak dan istrinya. "Uh, putri papa cantik sekali," ucapnya lagi lalu mengambil alih Nara ke dalam gendongannya dan mengecup pipi gembulnya.
"Tunggu sebentar, Oppa," sahut Jisoo. "Aku mau menyiapkan perlengkapan Nara dulu sebelum pergi.
Jisoo kemudian beranjak dari duduknya dan kembali masuk ke dalam kamar. Disana ia menyiapkan semua perlengkapan yang mungkin diperlukan Nara ketika diajak keluar. Setelah selesai dengan persiapannya, Jisoo keluar kamar lalu mengambil alih Nara dari gendongan Seokjin agar suaminya bisa mengganti pakaian dengan lebih santai.
***
Dan disinilah mereka berada. Di sebuah pusat perbelanjaan yang ada di pusat kota. Seokjin dan Jisoo berjalan berdampingan dengan Seokjin yang menggendong Nara menggunakan baby wrap carrier. Meski di tempat umum, Seokjin sama sekali tak merasa malu ataupun canggung jika harus menggendong Nara menggunakan baby wrap. Apapun itu, ia bisa dengan mudah untuk menikmati di setiap momennya bersama dengan anak perempuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The One You Should Love (END)
FanfictionAwalnya Kim Seokjin menolak dijodohkan dengan wanita pilihan ayahnya. Namun setelah tau siapa wanita yang akan dijodohkan dengannya, ia langsung menerimanya dengan antusias. Hampir setiap malam Kim Seokjin selalu berganti wanita. Tapi itu sebelum ia...