Kim Jennie sedang berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan. Setelah membeli beberapa pakaian, kini ia berada di sebuah outlet parfum merek terkenal. Ia hanya sendiri berbelanja sedangkan Taehyung ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
Agak kesal memang akhir pekan yang seharusnya dihabiskan bersama keluarga dan orang yang tersayang malah tersita karena harus menyelesaikan pekerjaan. Tapi Jennie sudah memakluminya. Ia bahkan bersyukur karena kini suaminya sudah mau bekerja membantu mengelola hotel milik ayahnya dan bukan hanya sekedar menunggu keuntungan saham yang Taehyung miliki di hotel tersebut. Oleh karena itu, daripada sendirian di apartemenya, Jennie lebih memilih berbelanja agar tak bosan.
Saat mencoba salah satu parfum, ponselnya berdering dan pada layarnya muncul nama suaminya, Kim Taehyung.
"Halo, Oppa." Ucap Jennie setelah menggeser tombol hijau pada layar ponselnya. Jennie mengapit ponselnya di antara telinga dan bahunya agar bisa mencoba aroma parfumnya.
"Kau sudah selesai berbelanja?"
"Sebentar lagi, aku sedang memilih parfum." Jawab Jennie sambil mengendus parfum yang ia semprotkan pada pergelangan tangannya. "Kau mau kubelikan juga?"
"Tidak perlu. Parfumku masih ada banyak."
Jennie menyodorkan parfum yang ia pilih pada salah satu pegawai disana. "Tolong bungkus yang ini."
"Oh iya, Jisoo sedang ada di rumah Appa, kita mampir kesana sebentar, ya?" Lanjut Taehyung.
"Benarkah? Baiklah, kita mampir ke rumah ayahmu dulu dan bertemu Jisoo dan Jiho disana."
"Sayang, pekerjaanku sudah selesai. Aku jemput sekarang, ya?"
"Baiklah, aku juga sudah selesai memilih parfum."
"Aku tunggu di lobi."
"Sampai jumpa nanti, Oppa."
Setelah memutuskan panggilan teleponnya, kemudian Jennie memberikan sebuah kartu pada pegawai di outlet parfum itu untuk membayar parfum yang ia pilih tadi.
Setelah selesai, Jennie dengan membawa beberapa kantong belanjaan itu melangkahkan kakinya keluar dari outlet tersebut dan turun ke lantai dasar menemui sang suami.
***
Taehyung baru saja menghentikan laju mobilnya di depan lobi pusat perbelanjaan tempat Jennie berbelanja. Saat hendak melakukan panggilan dengan Jennie, tak sengaja kedua netranya menangkap presensi adik ipar yang usianya tiga tahun di atasnya.
Kim Seokjin.
Tapi ada yang berbeda dalam pandangannya. Kim Seokjin bersama dengan seorang wanita.
Bukan Kim Jisoo, adiknya.
Taehyung tidak mengenal siapa wanita yang ia lihat saat ini sedang bersama dengan Seokjin. Dan terlebih lagi bukan hanya bersama dengan seorang wanita saja, tapi mereka juga bersama dengan seorang anak laki-laki.
"Siapa mereka?" Gumam Taehyung.
Dari dalam mobilnya, Taehyung bisa melihat Seokjin yang kini menggendong bocah laki-laki itu dan mencium pipi bocah itu. Ia menjadi semakin penasaran siapa wanita dan bocah laki-laki itu.
Taehyung masih setia menatap ke arah Seokjin yang sedang menyetop taksi. Setelah wanita dan bocah laki-laki itu naik taksi, Seokjin mengacak kasar rambutnya.
Dan di saat yang bersamaan, Jennie membuka pintu mobil dan masuk duduk di samping Taehyung.
"Maaf, aku tadi membeli ini dulu." Jennie memberikan satu cup kopi kepada Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The One You Should Love (END)
FanficAwalnya Kim Seokjin menolak dijodohkan dengan wanita pilihan ayahnya. Namun setelah tau siapa wanita yang akan dijodohkan dengannya, ia langsung menerimanya dengan antusias. Hampir setiap malam Kim Seokjin selalu berganti wanita. Tapi itu sebelum ia...