Si manis membalikan tubuhnya menghentikan membuka knop pintu tersebut dan menatap yoongi dengan wajah polosnya itu membuat si pucat sendiri bingung harus bagaimana agar Jimin mau di ajak pergi
Meski polos polos gini Jimin itu orangnya kepoan jadi bisa aja dia nekat buat lihat pemandangan yang tak senonoh , kali ini si pucat tau bagaimana caranya
"Jimine mending kita pergi dulu tunggu eomma keluar di ruang tamu mungkin aja eomma akan keluar beberapa menit lagi " si pucat sudah memohon mohon dalam hatinya
"Hmmmmm baiklah ayok Hyung jimine juga mau makan strawberry di bawah ", ucap si manis atusiasi mengandeng lengan si pucat yang berteriak Alhamdulillah di dalam hatinya
#
Setelah menunggu hampir 2 jam membuat mereka kesal yoongi juga tidak mungkin membiarkan si manis menunggu lama pasarnya sekarang sudah jam 9 lewat si manis harus sudah tidur jika jam segini
Tapi bahkan sekarang masih mengemili
Strawberry dari tadi dengan kartun nya tentunya Pororo dan tayo itu jadwal si manis menonton kartun ketika malam sedangkan siang ia melihat berbie dan Pororo juga"Hyungie kemana eomma jijin sama appa Jojon kenapa lama sekali jimine udah lama nunggu disini tauu" ucap Jimin merenggut kan bibir nya 5cm bagaikan bebek
",Sebentar jimine Hyung akan telpon" si pucat lantas bangun dari duduknya dan berjalan ke dekat ponselnya dimana ponselnya sedang di isi daya di meja samping tv
"Hyungie kenapa harus di telpon kan tinggal panggil aja ke kamarnya ? " Si pucat hanya diam seolah tak mendengar ia kembali berjalan dididik di samping Jimin
Call on
YAK MINYOONGI KENAPA KAU MENGANGGU APPA MU !
Cepat selesaikan Jimin menunggu di bawah
aish! Appamu ini sedang enak kau anak durhaka menganggu saja memang kau tidak mau adik hah!
Shibal! Pelankan suaramu tua Bangka Jimin akan mendengar semuanya jika kau berisik
Yak MINYOONGI!berani sekali kau mengatai orang tua mu pucat
Call off
"Hyungie ada apa? Kenapa appa Jojon berteriak di ponsel nya? Apa jangan jangan eomma sedang di apa apakan " ucap Jimin panik sedangkan yoongi hanya bisa bersabar dalam hatinya
Rasanya aku ingin berteriak di hadapan wajah Jimin jika memang eomma sedang di perkosa oleh tua Bangka itu jika saja wajah Jimin tidak seimut dan sepolos ini -batin yoongi
" Tidak memang selalu begitu " Jimin hanya mengangguk angguk saja memahami ucapan yoongi
#
Tak lama selang menit menit pasangan namjin yang baru saja berenak datang dengan namjon yang memasang wajah acuh nya ia kesal bagaimana tidak yoongi mengganggunya di saat ia akan mencapai putihnya tadi
"Ada apa Yon?" Ucap jin pada yoongi yang sedang memeluk Jimin si manis segera menoleh menatap eomma kesayangan nya ini
"Eomma jimine besok akan pergi ke Busan eomma tidak apa apa Jimin tinggal? Kalo appa berbuat tidak tidak lapor saja ke jimine nanti jimine pukul appa okee",si manis berucap membuat semuanya gemas
"Iya sayang, memang ada apa Yon kau pergi ke Busan?", Jin mengambil tisu dari meja dan mengelap pipi Jimin yang belepotan makan strawberry
"Pekerjaan " singkat yoongi memang begitu jika pada orang lain terkecuali Jimin tapi kadang juga ia akan panjang lebar bicara pada keluarga nya
"Berapa lama kau disana?" Kali ini namjon yang angkat bicara pada sang anak yang tengah mengelus Elus Surai Jimin lembut
"2 hari , aku akan menyelesaikan nya dengan cepat" semuanya hanya mengangguk mendengar ucapan yoongi tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN
Randomseorang manja cantik nan imut tengah di posisi rengang dimana dirinya tengah memperjuangkan masuk kesalahan satu audisi idol namun karena dirinya tak cukup uang untuk masuk audisi dirinya tengah merenungi nasib namun pria tampan pengusaha terbesar d...