Tidak lama mobil yoongi memasuki lingkungan rumah sakit dan si manis sudah menunggu di lobi yoongi segera bergegas menghampiri si manis dan mengajak nya pulang yoongi tidak mengatakan satu kata patah pun ia hanya menarik lengan si manis untuk segera masuk mobil , saat di mobil tidak ada yang memulai percakapan si manis sangat takut memulai semuanya
Di mansion min , si pucat menyuruh Jimin untuk segera membersihkan diri nya tanpa menunggu lagi si manis segera berlari ke arah kamar mandi takut si pucat akan tambah marah padanya, kini si manis sudah selesai mandi dan si pucat ternyata menunggu nya di pintu keluar kamar entah sedang apa si pucat disana
Namun yang jelas tatapan elang yoongi sangat mematikan jika kalian sendiri yang melihat , si manis menunduk yoongi pun segera angkat bicara
"Kau sudah makan?" Si manis mengeleng tak lama helaan nafas panjang terdengar dan kembali lagi si manis mendengar suara dingin si pucat yang membuatnya merinding setubuh tubuh*ILUSTRASI*
"Makan dan cepat kembali ke kamar " si pucat pergi meninggalkan Jimin sendirian di kamar Jimin tidak tau yoongi akan kemana namun ia harus segera makan terakhir makan saat jam 5 sore tadi bersama Jungkook kan? Jadi Jimin segera bergegas ke lantai bawah
Dibawah Jimin melihat seseorang tengah memakan sereal malam malam dengan ponsel yang menjadi tontonan nya , si manis terkejut kala melihat orang tersebut itu taehyung
"Yak! Taehyungie kapan kau datang aku kira penyusup ternyata itu kau " si manis senang melihat taehyung ia segera menghampiri taehyung dan memeluk taehyung sangat erat "aku kembali baru saja siang tadi , awalnya aku akan mengajak mu pergi tapi kau belum kunjung pulang jadi aku membatalkannya "
"Maafkan aku taehyungie aku benar benar lupa soal rumah tadi aku abis dari rumah sakit teman ku sakit jadi aku menjenguknya " taehyung mengangguk angguk angguk paham pada si manis " memangnya Suga Hyung tidak marah padamu?" Si manis kembali mengingat itu ia menunduk
Taehyung paham Jimin tengah tidak baik atas perbuatannya Jimin lalu taehyung pun menggenggam lengan Jimin", sudah jangan di pikirkan kau mau apa ke dapur malam malam?" Si manis mendongak menatap Taehyung
"Aku ingin makan sudah lapar sekali rasanya " taehyung mengangguk, lantas si manis menyiapkan makanan yang akan ia makan , hingga lah makan itu habis dan taehyung sudah kembali ke kamarnya sejak tadi saat selesai dengan makannya si manis pergi ke kamar dan tidak melihat keberadaan si pucat
"Yoonie kau kemana~" ucap Jimin lirih ia hanya takut yoongi pergi untuk melakukan hal yang tidak tidak lantas si manis pun mengambil ponselnya dan Menanyakan keberadaan yoongi padanya
Tak lama knop pintu terbuka ternyata itu yoongi si manis segera berbaring dengan cepat pura pura tertidur saat si pucat belum sempat melihatnya , yoongi mendekat ke arah Jimin dan mengecup bibir Plump Jimin lalu ia meraih laptop nya yang berada di meja
Si pucat duduk di ranjang dengan kepala yang di senderan kepada kepala ranjang , dia juga tidak terlalu memperhatikan si manis hingga lah Jimin sedikit membuka matanya si pucat menyadari itu dia melihat dari mata pangsitnya
"Jika belum tidur tidak usah berpura pura " datar singkat dingin dan jelas serta merinding yang Jimin rasakan ia menunduk si manis juga menarik selimutnya untuk menutupi bagian wajahnya
Sipucat menutup laptopnya kini dirinya menatap fokus pada Jimin dengan tatapan elang si manis tau jika dirinya sedang di tatap intens oleh yoongi meski dari dalam selimut
"Seperti nya aku akan banyak bicara jadi tolong dengarkan " si pucat berbicara tanpa ekspresi dan di iringi irama helaan nafas panjangnya
"Aku tidak tau apa yang ada di otakmu sehingga lupa pada suamimu sendiri dan lebih mementingkan teman mu bahkan kau tidak pulang untuk menemui eomma atau siapapun itu yang di rumah untuk berpamitan atau sekedar meminta izin simple nya kau bisa mengchatku jika kau malas pulang atau lebih tepatnya tidak mau lagi bersama ku itu cukup singkat aku juga tidak tau apa yang ada di otakmu sehingga minus begitu, gunakan ponselmu dengan baik jika kau memang akan melakukan hal ini kembali buang ponselmu di hadapanku! " Kesal si pucat
"Aku tau aku memang selalu sibuk dan tidak jarang membalas pesanmu bukan? Jika kau ingat aku suamimu park Jimin tapi sepertinya kau lupa dan lebih mementingkan teman mu itu , lakukan lah hal yang sama seperti ini dan jangan harap kau bisa kembali menginjakan kakimu lagi dan jika kau ingin terus melakukan kesalahan lebih baik sudahi semuanya!" Lanjutnya kembali
Finally Isak tangis si manis terdengar dari dalam selimut tersebut si manis menangis sesegukan dirinya tidak membuka selimut yang menutupi tubuhnya , si pucat juga terlalu malas untuk membujuknya yoongi lantas meraih lap topnya
"Dan aku baru ingat jika kau genit pada adikku memeluknya erat? Kau siapanya hanya adik ipar bukan kekasihnya kan? Untuk apa kau melakukan hal tak senonoh di hadapanku" lanjutnya kembali pada si manis
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN
Randomseorang manja cantik nan imut tengah di posisi rengang dimana dirinya tengah memperjuangkan masuk kesalahan satu audisi idol namun karena dirinya tak cukup uang untuk masuk audisi dirinya tengah merenungi nasib namun pria tampan pengusaha terbesar d...