YOONMIN

35

Si manis sekarang sedang membantu seokjin menyiapkan makanan katanya sih untuk suami tercintanya yang tak lain dan tak bukan adalah si pucat , katanya si pucat tidak akan lama pulangnya atau bisa di bilang pulang lebih awal dari biasanya , setelah ia selesai menyiapkan makanan ia pun segera membersihkan dirinya

Kini ia hanya memakai baju tidur berwarna kuning yang berkarakter anjing kuning ( chimy) ia memang menyukai bt21 katanya sih lucu lucu dan gemoy gemoy jadi ia suka padahal dirinya saja sudah gemoy dan lucu bahkan melebihi karakter yang ia sukai tersebut

Saat si manis membalikan badannya ia terkejut melihat yoongi yang sedang terbaring di ranjang padahal ia belum menemui yoongi sore ini namun mengapa ada si pucat secara tiba tiba namun senyum terukir di bibir tebal si manis ia segera duduk di samping yoongi yang tengah tengkurap tersebut

Jemari mungilnya terangkat dan terletak di kepala si pucat mengelus Elus Surai si pucat dengan lembut " yoonie kau sudah pulang? Kenapa yoonie tidak memberi tahu ku atau memanggilku ? Yoonie kau tidur " merasa tidak ada jawaban si manis pun mengangkat wajah si pucat perlahan lalu ia terkekeh kecil

"Lucunya yoonie ku makasih ya yoonie selalu nurutin kemauan aku , aku kasihan yoonie liat kamu lelah gini tapi kalau aku bangunin kamu kasihan yoonie kamu pasti cape banget hampir setiap hari kamu di kantor tapi kalau ga aku bangunin kamu belum makan yoonie aku gak mau kamu sakit apalagi kamu belum mandi juga pasti tidur kamu ya nyenyak yoonie aku harus gimana ya" si manis berdialog sendiri

"Kau harus menciumiku sayang " terkejut si manis tersentak dengan ucapan yoongi ia benar benar terkejut bukan kah si pucat tadi tidur mengapa sekarang terbangun apa dia mendengar ucapan Jimin yang berkategori alay tersebut? Ah tidak Jimin pasti merona tentu saja coba kalian lihat pipinya sudah Semerah tomat

"Yoonie kau mendengar ucapan kekanakan ku itu ? Aku malu yoonie kenapa kamu ya bilang yoonie kalau kamu ga tidur ish aku malu tau ! Yoonie aku malu aku malu aku malu yoonie aku malu ! " Si manis menutup wajahnya dengan jemari kecilnya namun perlu kalian ingat jemari bantet itu tidak akan bisa yang namanya menutupi wajah nya sendiri pasti ada beberapa bagian yang tersisa contohnya jidat ia tidak di bawa hahahaha lucu sekali

"Shtt kenapa kau malu sayang ? Aku bahkan terkejut dengan ucapan mu ternyata kau semencintai itu kepadaku , memang aku manusia paling beruntung di dunia bisa mendapatkan mu" ucap si pucat membuat pipi si manis semakin merona

"Kau sangat cantik jika begitu sayang jadi jangan seperti itu atau jantungku copot" si manis sontak membuka lengan nya menatap yoongi dengan polosnya lalu memegang dada yoongi dengan jemari mungil nya " yoonie serius mau copot jantung nya yoonie kita harus ke rumah sakit EOMM-"

Mphhh

Ucapan si manis di telan begitu saja oleh si pucat ia tidak suka drama jika begini istrinya sangat polos sekali sangat sangat bukan ? Namun ia juga suka jika begitu ia akan dengan mudah mengelabui istrinya untuk berbuat mesum bukan ? Ah tidak si pucat akan membuat Jimin kita tidak polos lagi bukan ?

"Ish ! Yoonie gak boleh cium cium sembarangan tau aku udah mandi kamu belum mandi huh?!" Si pucat terkekeh dengan ucapan si manis lengan kekar itu menepuk nepuk kepala si manis lembut "sayang aku suamimu jika kau lupa aku penguasa tubuhmu dan aku kendali tubuhmu jika kau lupa" si manis hanya mengangguk angguk saja ia sudah cukup merona

"Yoonie mending kamu mandi deh terus turun ke bawah untuk makan kau belum makan kan yoonie? Jadi cepat bersiap nde?" Yoongi hanya mengangguk saja dengan ucapan si manis ia segera melaksanakan ucapan si manis namun ia juga meninggal kan kecupan di bibir tebal si manis sedangkan si manis hanya menggelengkan kepalanya saja

#

Di meja makan si manis sedang menunggu sang suami meski sudah di tawarkan oleh seokjin ingin makan lebih dulu namun si manis menolak alasannya ia ingin menunggu sang suami atau pujaan hatinya makan bersama nya , tak lama benar saja yoongi turun dengan baju tidurnya yang serba hitam itu sudah biasa jadi tidak heran lagi kan ?

"Sayang kau tidak makan ?" Seokjin menatap yoongi yang baru saja duduk di samping si manis "kau lama sekali , jimine menunggu mu turun untuk makan bersama ia menghargai mu sebagai suami mu " jelas seokjin namun yoongi rasanya ingin gerbang ke luar angkasa mengunakan sayap Mimi peri

"Baiklah sayang kita makan Sekarang nde?"