26

470 31 0
                                    

Oh tidak lihatlah wajah si manis yang memerah karena perbuatan si pucat sebenarnya apa yang terjadi mengapa ia menekan Jimin untuk menjelaskan apa yang terjadi kemarin padahal kemarin Jimin hanya diam saja di rumah dan bahkan bersama yoongi tapi kenapa si pucat seakan lupa semua yang telah terjadi

Si manis menenggelamkan wajahnya di dada bidang kekasihnya tersebut lengan mungil itu seraya meremas jas yang yoongi kenakan dengan kuat seolah ia menyalurkan rasa takutnya karena tatapan tajam si pucat

"Jelaskan ! Sebelum aku berbuat lebih padamu." Yak dasar pucat kau semakin membuat si manis takut dan menangis lebih keras dasar manusia tidak tau di untung

"A-aku hiks tidak tau Hyung hiks " seharusnya si manis tidak menjawab ucapan si pucat namun tetap saja si pucat akan marah jika tidak di jawab pertanyaan nya 

Brak

Lengan kekar itu memukul meja kerjanya dengan keras membuat si manis sedikit terperanjut ke belakang karena ulah kekasih pucatnya ini , tapi setelah di pikir pikir mungkin Jimin lupa akan hal itu jadi si pucat sedikit memberikan clue

"Apa yang kau lakukan di ponsel mu bersama Mark?" Jika begini mungkin si manis akan tau lebih cepat masalah nya

"A-aku hiks hanya hiks akan bertemu Mark hiks di taman dan hiks aku sama sekali hiks tidak akan melakukan apapun hiks kita hanya membahas hiks masalah kampus saja hiks nanti , hyungie~ hiks jangan marah hiks" jelas si manis pada si pucat

Jimin menjelaskan itu semua tanpa berniat menatap si pucat karena ia tau yoongi tengah menatap nya tajam jadi si manis hanya menunduk dan mengusap air matanya saja yang terus bercucuran

"Sepenting itu?" Si manis mengangguk ragu memang benar ia akan pergi dengan Mark ke taman kota untuk membahas soal tugas di kampus mengingat Jimin mulai mengikuti kelas kembali karena yoongi ingin Jimin nya tetap melanjutkan kuliah

Namun Jimin baru beberapa hari yang lalu kembali belajar berkampus itu pun masih daring karena yoongi tidak terlalu mengizinkan Jimin untuk lebih sering keluar karena kampusnya seperti sekarang ia harus bekerja kelompok sesuai tugas dosen

Jadi begini

FLASBACK

Si manis sudah 3 kali melakukan pertemuan secara daring bersama teman teman kampusnya yang memang daring juga , Jimin memang sering berkerja kelompok namun biasanya ia akan bekerja kelompok di waktu yang luang seperti tidak ada pekerjaan atau yoongi sedang pergi yang sudah di pastikan pulang lama

Kenapa Jimin melakukan itu karena jimin tidak ingin yoongi merasa kalau si manis sibuk dengan kuliah nya dan mengabaikan si pucat jadi si manis memilih untuk mengisi waktu kelompoknya saat tidak ada yoongi

Dan Jimin juga baru mengenal Mark kemarin saat dosennya meminta untuk mereka melakukan kerja kelompok bersama dan kebetulan kelompok yang di kasih oleh dosen nya kali ini harus melakukan Vidio yang di mana tentunya Jimin harus melakukan bersama Mark secara langsung

Mereka memilih untuk bekerja kelompok di taman kota supaya mudah mendapatkan objek untuk mereka teliti agar cepat selesai tugas kelompoknya dan sebenarnya Jimin juga akan memberitahu si pucat masalah ini

Namun lebih dulu si pucat tau saat ia selesai mandi kemarin dan Jimin asik bersama seokjin di kamar seokjin tentunya, disana ponsel Jimin di kirimi pesan spam dan itu berisik yoongi yang penasaran pun membuka ponsel tersebut dan melihat ternyata Jimin akan pergi ke taman kota bersama orang lain

Tapi yoongi hanya membacanya sekilas karena emosinya yang sudah memuncak ia pikir si manis berselingkuh darinya lantas yoongi lebih memilih tidur untuk merendam emosinya ia tidak mau si manis akan terluka karena nya

FLASBACK OFF

"Jika begitu kenapa kau tidak memberitahuku langsung?" Uacp yoongi yang masih saja mendatar sedangkan si manis tetap menangis saja di pelukan yoongi tapi si pucat seakan mengabaikan pelukan tersebut

"A-aku hanya hiks takut Hyung tidak mengizinkan nya hiks jadi hiks aku sedikit berpikir soal hiks memberitahu ini kepada Hyung hiks" si pucat menutup matanya dan menarik nafasnya

"Tapi bukan berarti kau bisa membohongiku"

"Maaf hiks maaf hiks hyungie hiks maaf", merasa kasihan pada kekasih manis nan mungilnya si pucat membalas pelukan tersebut jadi wajah Jimin sepenuhnya tenggelam di dada bidang si manis

"Shtt hentikan tangis mu matamu bisa sembab sayang " lengan kekar itu mengangkat wajah cantik kekasihnya lalu mengecupi bibirnya dan kelopak matanya yang sedikit semabab tidak lupa hidung Jimin juga di kecup karena sudah memerah layaknya badut saja

"Hyungie~hiks jangan marah lagi hiks aku takut hyungieeee~ hiks " kembali lah mereka pada dunia budinya itu

"Sayang kau melakukan kelompok mu sangat jauh aku tidak mengizinkannya tapi kau bisa melakukannya di rumah nde?" Si manis hanya mengangguk untuk masalah objek tugas ia bisa mencarinya nanti yang penting yoongi sudah tidak marah lagi padanya

"Kita ke kamar pribadi miliki nde kau mau Snack sayang?" Anggukan kembali sebagai jawaban , lengan kekar si pucat mengambil kunci laci dan ia pun segera mengambil beberapa snack dan kembali berjalan mendekati pintu kamar pribadi milik Yoongi yang berada di ruang kerja kantor miliknya

YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang