40

407 30 2
                                    

Jimin kini tengah sendiri sedari tadi awak dirinya masuk karena memang si manis sendiri jika tidak ada Jungkook , Jimin mendapatkan kabar kalau Jungkook tenyata sedang sakit di apartemen nya tadi surat izin nya di hantarkan oleh tetangga apartemen Jungkook

Jika kalian ingat bam bam dan Lisa belum menampakan diri sedari tadi hingga istrihat mungkin mereka tidak masuk kelas juga tapi entah lah si manis tidak mengerti soal itu , bel bunyi si manis segera ke kantin untuk mengisi perut nya namun saat si manis tengah makan ramyeon yang ia pesan dirinya di kejutkan oleh sekumpulan yeoja yang menghampiri nya

Prok prok prok

"Tenyata seorang park Jimin kembali ke universitas ini kembali bukan kah kau sudah miskin ? Atau orang tua mu tidak menganggap mu anak sehingga kau tidak punya biaya? Hahaha " tawa salah satu yeoja itu pecah dengan ledekan nya

"Begitukah rose ? Katakan padaku jika semua yang kau ucapkan pada Jimin itu bohong " ucap salah satu namja di ujung sana ternyata itu bam bam iya itu bam bam si manis tersenyum kala melihat seorang yang selalu membelanya datang (bam bam , Jungkook, Lisa )

"Apa kau tulis sialan ?! " Ucap yeoja tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah jisoo sepupunya Jimin sendiri meski sepupu tiri , " jangan terlalu banyak drama apa mau kalian ?" Si manis angkat bicara dengan santai nya

Entahlah dulu si manis sering takut dengar ke 4 yeoja ini namun kini tidak karena si manis mempunyai sosok pelindung yang sangat amat amat akan melindungi nya sampai mati sekalipun " kau sudah berani padaku?! Tidak kusangka kau lebih menjijikan dari sebelum nya park Jimin !!" Ucap rose kembali

"Pikir oleh mu saja " si manis lalu pergi begitu saja tanpa rasa takut ia juga menarik lengan bam bam lantas si manis pun ke kelas dan duduk di sebelah bam bam "kau ini bam kemana saja aku sudah menunggu mu sejak pagi dan di mana Lisa ?" Bam bam menghela nafasnya panjang

"Lisa sedang menjaga Jungkook di rumah sakit katanya Jungkook Kristis aku masuk kuliah karena Lisa memaksa ku , dan kenapa kau kembali berkuliah? Kau sudah kembali ke rumah mu lagi ?" Si manis mengeleng kecil

"Kau tau soal aku pergi dari rumah? Hmm Jungkook sakit apa setau ku Jungkook tidak gampang sakit jika ku ingat dulu dulu " si manis berucap sambil memandangi ke arah tempat dimana biasanya dosen duduk

"Dia mendapat kan hukuman dari appa nya karena dia melanggar aturan keluarga aku sudah bertanya pada Jungkook namun tak di jawab dan Jungkook keburu pingsan " ucap bam bam lirih membuat Jimin sedikit iba tenyata Jungkook hampir sama dengannya

"Begitu kah ? Lalu bagaimana keadaan nya sekarang aku ingin mengunjunginya nanti pulang kuliah kau pasti akan kesana kan ? Bisa bersamaku saja tidak ?" Bam bam mengangguk

Jam sudah menunjukkan jam 1 siang dimana bam bam dan Jimin sudah selesai kelas mereka pun bergegas ke rumah sakit namun terlebih dulu menghantar bam bam ke supermarket untuk membeli sejumlah banyak makanan untuk mereka disana nanti

Setelah terasa cukup dengan makanannya mereka pun segera bergegas ke rumah sakit dan sesampainya disana mereka segera masuk ke ruangan Jungkook dimana Jungkook sedang menutup matanya dengan tenang si manis menangis di buatnya

"Hiks... Kokie kenapa kokie seperti ini hiks.. kenapa kokie tidak pernah bercerita pada ncim hiks.. kalau kokie seperti ini ..hiks " si manis menangis memeluk Jungkook hingga 2 jam lebihnya sedangkan bam bam dan Lisa membiarkan hal itu tak enak juga untuk mengehentikan itu

Jam 5 Jungkook akhirnya membuka matanya dengan panik Jimin memencet bel yang akan tersambung khusus ke dokter , tak lama dokter datang dan mengecek Jungkook rasa lega tersirat di ke 3 teman Jungkook jika Jungkook berangsur membaik

"Kokie akhirnya bangun juga ncim kangen kokie " si manis memeluk Jungkook tak lupa Lisa dan bam bam pun memeluk nya sehingga mereka ber4 berpelukan dengan lamanya " maaf tuan tuan tolong jangan terlalu erat memeluk pasien karena tulang rusuk pasien akan semakin memburuk dan akan melamakan kepulihan pada bagian tulang rusuk pasien "

Mereka segera melepaskan pelukan nya dan membuat dokter tersenyum tipis melihat mereka bersahabat
"Pasien bisa segera makan lalu meminum obat dengan maksimal untuk membantu memulihkan peradangan pada bagian pundak nya "

"Baik dok"

Tak terasa waktunya sudah menunjukan 9 malam mereka berempat ketiduran sejak bermain main bersama hingga bunyi ponsel terdengar di telinga Lisa ternyata itu ponsel Jimin ia pun lantas membangun kan Jimin "Jim hp Lo tuh berisik dari tadi pengeng kuping gw , " ucap Lisa bercanda

"ADUH MAMPUS !!". Si manis berteriak sehingga membuat semuanya terbangun mereka panik dengan teriakan Jimin "kenapa ncim mengapa kau berteriak" ucap Jungkook tak kalah panik yang sedang terbaring di ranjang pasien

"Iya Jim Lo tuh ya bikin gw panik aja kenapa si kaget tau gw " ucap bam bam si manis lantas pergi ke pojok ruangan dan mengangkat telponnya

TERHUBUNG

"YAK! kau dimana ? Pulang "

Yoongi nampak teriak dari telpon sana namun
Tak lama kemudian ia memelankan suaranya
Dan berbicara datar pada si manis

"M-maaf yonie "
Hanya itu yang si manis katakan dengan lirih dan
Pelan ia sangat takut

"Beritahu aku park Jimin cepat!"
Bentakan kembali terdengar dari ujung sana

"D-di rumah sakit y-yonie"
Yoongi sedikit heran mengapa Jimin di ruang sakit?
Siapa lagi yang sakit pikirnya

"Serlok ! Aku akan kesana menjemput ku jadi bersiap siapa lah aku tidak suka menunggu!

TERPUTUS

YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang