43

417 31 3
                                    

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka menampakan si manis yang tengah menatap kesal suaminya itu , yoongi hanya menyengir tanpa dosa karena ulah si manis lantas ia pun segera menggendong si manis yang tidak bisa berjalan itu dan mendudukkan si manis di pangkuannya

"Yoonie kenapa lama sekali hmmmmm!!!!" Si manis merajuk puple eyes nya juga terlihat sangat jelas melotot padanya namun si pucat tidak peduli ia bahkan tidak sama sekali takut malahan yoongi tersenyum gemas

"Hei sayang jangan begitu kau bahkan tidak seram sedikit pun kau nampak lucu dan jangan sampai aku berbuat seperti semalam mengukung mu kembali " si manis merona di buatnya lantas ia pun menutup wajahnya dengan kedua lengan mungilnya meski tidak tertutup sempurna karena lengannya begitu mungilnya

#

Keesokannya , mereka tengah mengumpul di meja ruang khusus keluarga nampak nya ada yang harus mereka bicarakan dengan penting semua nampak deg deg an namun yoongi biasa saja

"Yon, Jim , Tae appa dan eomma harus merantau ke Belanda kalian harus bisa menjaga diri kalian sendiri terutama yoongi perhatikan kesehatan Jimin dan taehyung kau sudah dewasa di antara semuanya " ucap namjon menegaskan kepada anak pertamanya

"Ndee"

"Jadi eomma dan appa kapan berangkat ke Belanda?" Ucap taehyung menanya penuh penasaran tapi melihat seokjin yang menangis di pelukan namjon si manis segera bangun dari duduknya dan berjalan mendekat ke arah seokjin mencoba menenangkan seokjin dengan lembut

"Kemungkinan malam nanti , karena kita harus buru buru juga appa harus datang tepat waktu juga untuk mengurus kantor yang akan di bangun di Belanda " ucap namjon kembali taehyung hanya mengangguk angguk saja

"Eomma hiks minta maaf kalau hiks selalu marah pada kalian hiks dan kita janji akan mengunjungi kalian kalau sempat hiks " seokjin nangis sesegukan di pelukan si manis sedangkan Jimin sudah ikut menangis sejak tadi

"Eomma cepat hiks kembali " si manis semakin mengeratkan pelukannya, taehyung berjalan ke arah seokjin begitupun yoongi mereka memeluk eommanya

Meski mereka selalu ribut dengan eommanya karena hal konyol tapi mereka sangat menyayangi seokjin sekali sangat sangat , yoongi memeluk kedua orang tua nya berganti an lalu dirinya memeluk Jimin meski yoongi tidak menampilkan ekspresi apapun di wajahnya namun percayalah yoongi juga sedih jika harus begini

"Eomma maafkan taehyung juga selalu membantah dan terkadang membuat eomma kesal sendiri , cepatlah kembali aku menunggumu jangan sampai eomma lupa dengan anaknya sendiri , aku pasti akan merindukan eomma di setiap menit karena eomma selalu ada dan mengisi hari hari ku " seokjin mengangguk dengan senyum lebarnya lalu memeluk taehyung kembali

"Cepatlah kembali rumah akan sepi tanpa kehadiran mu aku pasti akan merindukan ocehan mu " yoongi berkata sambil mengelus Elus punggung seokjin, si manis tersenyum melihat yoongi bersikap seperti itu

"Iya eomma hiks cepatlah kembali rumah akan sepi karena eomma pergi hiks jimine akan selalu mengingat eomma hiks dan rindu eomma hiks jangan lama lama perginya eomma hiks " seokjin memeluk menantu kesayangan nya itu dia akan rindu sosok mungil cantik nantinya saat dirinya di Belanda

#

Siang ini Jimin tengah berada di kampusnya dengan temannya yaitu bam bam Lisa dan Jungkook mereka sedang makan di kantin karena jam ke 3 kosong jadi mereka pergi ke kantin lagi pula semua dosen sedang pergi rapat ke univ lain jadi tidak masalah

"Jim Lo kenapa dah murung Mulu " ucap Lisa dengan mengunyah makanannya , Jimin mendongak menatap perempuan tomboy itu yang masih menatapnya
"Gw tuh lagi sad abis cuk Eomma pergi ke Belanda duh gw mls banget kalau gini " Jimin mengeluh sesaat

"Yaudah yang Sabar deh Lo tapi kalian tau ga sih gw ada kabar gembira" ucap Jungkook dengan nada antisipasinya , yang lain seketika memasang muka serius

"Tau ga???...."

"Apaaan anjing ngomong deh " ucap bam bam kesal pada sahabatnya ini yang bertele tele padahal tinggal mengucapkan nya saja tapi begitu sulit sekali , Jungkook tertawa saat melihat muka bam bam yang kesal pada Jungkook

"Jadi gini gw tuh di ajak pacar gw ke rumahnya katanya sih rumah dia sepi " ucap Jungkook yang lain hanya menatap Jungkook malas saja "eh kelinci buntelan gw kira Lo mau apa gitu ternyata cuman itu doang " ucap Lisa dengan kesal Jungkook hanya mengangkat bahunya acuh saja pada temannya itu

#

KANTOR MIN ,. Yoongi tengah duduk di hadapan berkas yang menumpuk banyak sekali berharap melihat senyuman si manis di hadapannya hanya itu penyemangat hidupnya , tak lama pintu terbuka yoongi senang ia kira itu si manis namun ternyata manusia alien itu yang masuk seketika wajah tersenyum yoongi menjadi berubah datar kembali

"Hyung " ucap taehyung duduk di hadapannya yoongi sedangkan yoongi hanya mengangkat halisnya saja seolah bertanya " besok aku akan membawa pacarku ke rumah " yoongi mengangguk memang siapa yang melarang?

"Yasudah oh iya Hyung aku akan mengajak jimine Hyung untuk pergi hanya 2 jam saja untuk berbelanja ke mall aku ingin nanti kekasihku suka di rumahku dan nyaman" ucap taehyung namun yoongi hanya diam saja

" Mengapa kau tidak sendiri saja" taehyung mengeleng saat mendengar ucapan yoongi barusan "aku kan tidak tau kesukaan Uke apa kau ini bagaimana Hyung!" Yoongi hanya diam saja menatap Taehyung dengan datarnya

"Terserah dirimu asal jangan dengan Jimin, pergi sana " taehyung mencibirkan bibirnya kesal saat di usir oleh hyungnya yang manusia kutub ini

YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang