23

575 33 0
                                    

Pintu kamar dibuka menampakan sepasang yonmin yang baru saja masuk kedalam kamar tersebut bukanya berbaring istrihat kini yoongi mendorong si manis hingga punggung si manis mengenai ranjang intinya itu ranjang seharga mobil jadi tidak sakit jika si manis akan terbentur oleh ranjang

Si manis menatap yoongi yang tengah kelaparan atau bisa di bilang kelebihan hormon itu membuat si manis sedikit ragu untuk bertanya kepada si pucat

"H-hyung a-da apa"yoongi tak menjawab ia lantas melumati bibir tebal Jimin dengan rauman yang tidak bisa di imbangi si manis karena yoongi bergerak lincah sekali di atasnya , si manis menggenggam seprai

Saat merasa kehabisan nafas si manis memukul pelan lembut dada bidang sang dominan membuat yoongi melepaskan tautan liurnya dan lebih memilih menjilati leher jengjang si manis yang mulus tersebut

Setelah tertawa Jimin mulai terangsang oleh sentuhan yang di pucat berikan lantas ia pun segera meraba raba bagian tubuh sensitif si manis membuat Jimin semakin mendesah di buatnya

" Aghhhh, "  desahan demi desahan keluar beriringan dengan sentuhan yang si pucat lantur kan pada tubuh si manis , lantas ia pun kembali melumati bibir si manis dengan lengan yang tidak pernah sekali pun lepas dari bokong si manis yang tebal itu

" Kyahhh ahh hyun-gieh" si manis semakin tidak tahan dengan semua sentuhan yang si pucat berikan lantas ia pun meraba dada bidang sang dominan

"Aku hanya ingin bermain sebentar sayang. " Ucap yoongi lembut tepat di telinga si manis yang tak henti hentinya meremas bokong sintal si manis hingga di buat pasrah si manis rasanya

" Mphhh " bibir Plump si manis Firaun kembali oleh si pucat dengan rakus seolah bibir itu miliknya satu satunya ya memang bibirnya mau jadi miliknya seutuhnya tapi minimal kawinin kek anak orang

Ceklek

Pintu terbuka menampakan taehyung yang tengah melongo menatap mereka berdua dengan mulut yang terbuka Mata yang sedikit melotot dan eskrim yang mencair di lengan nya namun siapa sangka yoongi tidak peduli kehadiran taehyung disana ia hanya bergerak lincah terus menerus di atas si manis

Si manis yang merasa ada yang datang serta knop pintu terbuka pun segera mengalihkan matanya meski kepalanya tidak ikuti menatap hanya mata saja yang menatap Taehyung dengan terus lumatan yang yoongi berikan

Jimin menepuk dada yoongi dengan sedikit pukulan yang tidak terasa sama sekali di dada bidang tersebut bukan apa tapi lengan si manis sangat mungil jika di bandingkan dengan dada bidang milik seorang MIN YOONGI

Yoongi memang tau apa yang di maksud Jimin untuk menyudahi nya namun ia tidak peduli lagi pula salah taehyung yang tidak mengetuk dulu pikirnya padahal salahkan lah si pucat yang lupa mengunci nya

"WOI ANJING ! HYUNG LO GILA YA " teriak taehyung dari sebrang pintu sana membuat yoongi menghentikan pergerakan nya dengan wajah datarnya itu lantas ia pun membantu Jimin duduk

"Astaga! Sumpah ya kalian tuh harusnya tau kalau ada seseorang di sini dan kalian melakukan hal yang tak senonoh di hadapanku? Wee? Hyung kau bahkan belum menikah dengan Jimin Hyung tapi kau sudah melakukan nya? Kau gila hyung?"

Yoongi hanya menatap datar taehyung yang tengah berceramah di hadapannya sedang kan si manis hanya diam dengan wajah memerahnya rasanya malu sekali di pergoki oleh adik kekasihnya ini

"Pergilah kau sangat menganggu" ucap yoongi sedangkan taehyung hanya mengeleng tak percaya di buatnya , Hyung ya seperti nya sudah tidak waras lagi pikirnya

"Aku harus melaporkan nya kepada eomma Hyung aku hanya kasihan pada Jimin Hyung dia masih suci dan kau merebut kesuciannya dengan semudah itu tanpa merasa dosa? Dasar goblok"

Jangan tanyakan Jimin yang sedang ketar ketir ia takut kalau jin dan namjon akan marah padanya lalu Jimin di usir lalu ia harus tinggal dimana? DI bawah jembatan ? Atau jadi gelandangan semua sudah terlintas di pikiran Jimin

Setelah pintu tertutup karena taehyung pergi mungkin benar ia akan memangil jin dan namjon namun yoongi nampak tenang lantas ia pun segera menatap si manis yang terlihat sangat resah ya iyalah

Lengan pucat itu merangkul tubuh mungil si manis namun sayangnya si manis menolak pelukan yoongi membuat si pucat menatap heran Jimin lantas si pucat pun mendekap si manis dengan pelukan yang erat membuat si manis sudah untuk melepaskan pelukan tersebut

Jika kalian lupa si manis sangat lah mungil sedangkan si pucat nampak gagah tegak berotot dan tentu nya si manis kalah dengan otot si pucat

"Sudahlah jangan seperti ini dan semuanya akan baik baik saja lagi pula eomma mendukung hubungan kita mana mungkin ia akan mengusir atau memarahi kita hanya saja taehyung yang norak " ucap yoongi panjang lebar

YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang