20

639 31 0
                                    

Setibanya mereka di kantor megah mewah besar milik yoongi mereka segera berjalan menuju kolidor untuk masuk ke ruangan CEO hanya orang khusus saja yang bisa masuk ke ruangan yoongi atau lebih tepatnya CEO saat ketika tiba di lift yang bernamakan MYG mereka pun segera masuk ke lift tersebut dan menuju lantai yang paling tinggi di gedung kantor milik yoongi

Saat pintu lift terbuka mereka di hadapkan dengan lorong yang sedikit gelap karena pencahayaan nya yang memang sengaja yoongi redupkan entahlah katanya supaya sunyi saja

Mereka berjalan tidak cukup jauh dari sini lalu tibalah mereka di pintu yang bernama CEO YG  mereka segera membuka pintu tersebut dan menampakan yoongi yang tengah fokus pada laptop kerjanya sampai tak mengetahui kehadiran eomma nya dan sang kekasihnya

Mungkin yoongi tidak akan tau kalau mereka berdua datang namun saat Jimin lompat ke pangkuan yoongi dengan cepat yoongi merespon agar Jimin nya tidak jatuh , ia mengelus Elus Surai si manis melihat kecantikan sang kekasih yang melekat sekali bahkan jauh dari kata tidak sempurna

"Hyungieee aku datang hihi aku kesini bersama eomma lihatlah " Jimin menunjuk seokjin yang tengah tersenyum ke arahnya sambil mengemil jajanan yang selalu yoongi siapkan untuk Jimin kan siapa tau Jimin akan datang tiba tiba seperti sekarang ini yakan ?

"Sayang kau sudah tidak sakit lagi?" Si manis memiringkan kepalanya dengan rengutan di alis nya merasa tidak paham apa yang sebenernya yoongi maksud ini ? Memangnya Jimin sakit? Sakit apa dia bahkan baik baik saja hingga sampai ke kantor milik yoongi dia tidak kenapa kenapa memang ada apa?

" Tck! Lubang mu" si manis merona sudah ia malu ia pun menoleh pada seokjin yang tengah sibuk bermain ponsel ia hanya takut seokjin akan mendengar nya bahaya bukan ? Atau nanti dia akan malu di ledek taehyung

Belum sempat Jimin menjawab suara seokjin menyahuti perkataan yoongi lantas seokjin pun segera menghampiri sepasang kekasih yang tengah di masa masa kelebihan hormon itu

"Jimine sayang kau tak apa eomma tinggal sekarang? Kucing batu berjalan jaga jiminku aku harus arisan dulu" yoongi hanya mengangguk saja lalu dia mencerna ucapan jin apa miliki memang mereka pacaran ?

"YAK NENEK LAMPIR JIMIN ITU MILIKU " teriak yoongi pada jin yang tengah tertawa terbahak bahak sedangkan Jimin hanya menatap kedua nya lalu lengan mungil itu mengelus rahang si pucat yang mengeras menahan emosi nya

"Ahahahaha sudahlah kau ini baperan sekali yaudah jimine aku akan pergi jaga dirimu baik baik jangan lupa makan kau belum makan dan satu lagi jangan pulang terlalu raut kau akan lelah ndee?" Si manis mengangguk setelah nya jin berlalu begitu saja dengan kekehan yang keluar dari mulutnya tersebut

Si manis membalikan wajahnya menghadap yoongi yang tengah menatap seokjin keluar dengan sorot mata yang sulit di artikan mata sipit yoongi sangat tajam dan jeli asal kalian tau yoongi tengah menatap datar eommanya dengan mata tajam nya itu mengerikan rasanya Jimin saja merinding melihatnya tapi kenapa eomma nya selalu saja menganggu anak nya yang selalu seperti singa ini?

"Hyungie jangan berteriak seperti itu kepada eomma mau bagaimanapun eomma ibumu yang melahirkan mu lagi pula eomma hanya bercanda tadi jangan di bawa serius terus arraseo , kita memang melihat eomma tertawa tapi tidak tau isi hatinya lain kali jangan bergitu lagi ya hyungie kasian eomma dia juga memiliki perasaan bahkan selembut itu"

Si pucat mencerna ucapan si manis benar sekali ia baru pertama kalinya berteriak pada eomma nya seperti ini apa dia masih layak di panggil seorang anak oleh eomma nya sendiri? Entahlah mungkin yoongi nanti akan meminta maaf pada eomma nya

"Ndee" hanya itu yang yoongi katakan ia menatap lekat wajah si manis yang selalu mengajarkan dirinya sabar dan bersikap sopan pada siapa alahi soal perasaan Jimin selalu mengajarkan nya tapi yoongi tidak pernah mengunakan nya pakai logika sehingga ia merasa dirinya egois tehadap semuanya

"Sudah hyungie jangan di pikirkan dulu ayok kita makan dulu nde kau pasti belum makan iya kan hyungie?" Yoongi pun mengangguk lantas ia pun segera menggendong Jimin ala koala ke soffa dimana tadi jin duduk disana

Ternyata jin sudah membelikan makanan tadi saat di jalan bersama Jimin sehingga mereka pun tidak usah menunggu makanan lagi jika mau makan , selembut ini hati jin dia sangat  11/12 dengan jimin

YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang